#Typo Everywhere
Happy reading❤
Pagi ini aku bangun dengan rasa pusing yang menjalar dikepalaku, aku berjalan sedikit sempoyongan untuk menuju kamar mandi.
"Kau mau kemana?" tanya Pou yang baru saja masuk ke dalam kamar
"Aku ingin mandi dan ke kampus" sahutku lemah karena kepalaku merasakan pusing
"Ahh tidak! Kau tidak boleh ke Kampus hari ini, lihatlah wajahmu sedikit pucat" ujar Pou
Aku tersenyum tipis, "Percayalah, aku tidak apa-apa. Jadi bisa kau membantuku untuk mengambil pakaian ganti?"
Pou hanya diam dan menatapku
"Ayolah Pou, aku hanya pusing saja. Lagipula tanganku sudah tidak terlalu sakit" lanjutku
"Baiklah, tapi jika kau sudah merasa tidak kuat. Kau harus bilang padaku"
Aku hanya mengangguk dan bersiap membersihkan diri.
Didalam kamar mandi aku meringis saat tanganku merasakan punggung tanganku sedikit ngilu karena pergerakanku untuk membuka baju.
"VALE, JANGAN LAMA-LAMA MANDINYA. KAU INI SEDANG SAKIT, LEBIH BAIK KAU CUCI MUKA DAN GOSOK GIGI SAJA" teriak Pou
Aku hanya berdehem, bodo amatlah dia mau dengar atau tidak.
Setelah merasa badanku telah bersih, aku membuka pintu dengan tangan kiriku
"Pou? Mana bajuku?" tanyaku pada Pou yang tengah tersenyum pada ponselnya
Pou menoleh dan berjalan menghampiriku, "Ini, pakailah dengan pelan-pelan" ujar Pou memberikan aku pakaian.
Aku hanya mengangguk dan kembali menutup pintu kamar mandi untuk berganti baju.
Selesai ganti baju aku keluar dari kamar
"Kau sedang apa? Kenapa kau tertawa-tawa sendiri?" tanyaku bergidik geli
Pou hanya melirik sekilas dan kembali menatap ponselnya cekikikan.
Dengan rasa penasaran aku menghampirinya dan merebut ponselnya
Aku mengernyitkan dahiku melihat Room chat Pou dengan seseorang yang ia berinama "My Liver❤", aku mentap bagian Display picture nya,
Astaga!!!!! Ini kan Dpnya si Paijo!
Aku menatapnya curiga, sedangkan Pou menyengir
"Kau dapat darimana nomor Jojo?" tanyaku cepat
"Aku memintanya melalui Direct message kemarin"
Aku mengehela nafasku berat, "Pou, jangan terlalu berlebihan padanya" nasehatku
Pou menaikan sebelah alisnya, "Kenapa? Lagipula dia tidak memiliki pacar" sahut Pou
"Sebenarnya, dia ud--------" ucapku terpotong ketika ada yang memencet bel dan mengetok pintu.
"Sudahh!! Lanjutkan nanti saja! Aku mau membuka pintu, lagipula jangan menghancurkan impian ku hidup bersama Jonathan" ujar Pou berlari keluar.
Aku memijat pelipisku, melihat ambisi Pou yang ternyata semakin hari semakin bertambah untuk memiliki Jojo itu cukup membuat pikiranku merasa sedikit terbebani.
"Vale, ada Papa sama Kak Delon diluar" ujar Pou menyembulkan wajahnya dibalik pintu
Aku yang tengah membereskan buku dan beberapa laptop pun hanya mengangguk saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mon Amour [Kevin Sanjaya]
Roman pour Adolescents[COMPLETE] Valuery Adinda Wijaya adalah seorang gadis cantik nan pintar yang berasal dari keluarga broken home dipertumakan oleh takdir dengan seorang Atlet Badminton yang sangat digilai Kaum Hawa, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Siapa sangka disetiap pert...