Chapter 39

3.9K 320 21
                                    

#Typo Everywhere




Happy reading❤



*Bruk*

"Awhh!!" lenguh Vale ketika pundaknya ditabrak sedikit keras

"VALE??"

Vale menoleh dan mendapati Apri berdiri disampingnya.

"APRI??!" teriak Vale begitu mengetahui siapa yang menabraknya
"SUMPAH PRI, GUE KANGEN BANGET SAMA LO" teriak Vale heboh dan memeluk Apri

Dokter Rezki yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya dan lebih memilih meninggalkan Vale.

"Gue juga kangen sama lo, lo sombong banget udah nggak mau main ke Pelatnas" ujar Apri membalas pelukan Vale

Vale melepaskan pelukannya, "Bukannya sombong, Bandung ke Pelatnas jauh tau Pri" sahut Vale

"Heleh, kemarin habis dari Paris kan lo di Jakarta. Kok nggak main dulu?"

Vale menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "Itu timing nggak pas Pri"

"Oh lagi males ketemu Mpin ya? Tau gue! Oh iya, katanya lo udah tunangan. Kapan nih nyebar undangannya?" tanya Apri

"Un---dangan? Sebenernya tuh gue----" sahut Vale menggantung

"Apa? Oh atau lo juga udah nikah ya? Kok nggak ngundang kita-kita sih? Jahad banget"

Vale menggaruk tengkuknya yang tak gatal, dia harus menjawab pertanyaan Apri Apa?!. Apa iya dia harus mengatakan kalau dirinya tengah berbohong? Tapi mulainya bagaiamana?!.

"Huftt, gue kasih tau yang sebenarnya tapi jangan bilang sama Kevin ya?" pinta Vale

Apri menaikan sebelah alisnya, "Ok, tapi apa dulu nih"

"Sebenarnya tuh, gue nggak punya tunangan. Dan apa yang yang diomongin Kevin ke kalian tuh semuanya kebohongan, gue ngenalin Kakak gue ke Kevin sebagai tunangan gue. Gue bohong ke Kevin" jelas Vale dengan sekali tarikan nafas

Apri membelalakkan matanya, "Serius?" tanya Apri

Vale mengangguk, "Tapi jangan kasih tau Kevin ya? Awas aja kalau lo ngasih tau Kevin, gue mutilasi lo" ancam Vale

Apri mengangguk dengan cepat,"Tapi emang kenapa kalau gue kasih tau Kevin? Lo takut dia deketin lo lagi? Lo mau di jauh dari lo? Lo masih marah dan kecewa soal Lenira?"

Vale mengangguk, "Ya gitulah! Tapi janji ya? jangan kasih tau hal ini ke Kevin"ujar Vale

"TANPA APRI NGASIH TAU KE AKU PUN, AKU UDAH TAU DAN DENGER SEMUANYA KOK"

Vale dan Apri secara serempak menoleh, mata mereka membelalak kaget begitu mendapati Kevin berdiri dibelakang mereka dengan tangan yang dimasukan ke saku celananya.

Vale melirik Apri yang tengah meliriknya juga.

Kevin berjalan mendekati mereka dengan wajah datarnya.

Begitu sampai didepan mereka, Kevin mengisyaratkan Apri untuk meninggalkan mereka berdua.

Jantung Vale mendadak berdetak kencang, lelaki yang sedang di jauhinya namun dirindukannya kini berdiri tepat didepannya.

Mata Vale menatap mata Kevin takut takut, tatapan ini tatapan kemarahan sama seperti waktu Vale bertanya soal Renira.

"Kenapa bohong?" tanya Kevin datar

Vale hanya diam, karena dia bingung harus mengatakan apa pada Kevin.

"Vale, untuk apa kamu bohong dan pura pura punya tunangan? Kamu mau aku jauhin kamu? Iya? Ok, Fine!! aku akan jauhin kamu. Awalnya aku seneng tadi lihat kamu juga ada disini yang artinya aku bisa kembali berjuang, tapi rasa seneng itu hilang ketika tau kalau kamu bohong soal tunangan kamu yang ternyata Kakak kamu. Aku tau kamu kecewa sama aku, tapi nggak gini juga caranya. Kamu mau aku jauhin kamukan? Cukup terus terang. Jangan bohong kayak gini" ujar Kevin dingin

Mon Amour [Kevin Sanjaya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang