12

302 29 0
                                    

Sbs Gayo Daejun

        Acara akhir tahunan yang diselangarakan sbs akhirnya selesai juga. Para idol menuju panggung untuk menyapa fans. Termasuk Winner juga, mereka segerah menuju panggung bersamaan dengan Red Velvet yang juga berada didepannya. Hoony memilih berdiri didekat Seulgi dan anggota Red Velvet. Seulgi yang melihat Hoony berada disampingnya melihat sekilas wajahnya dan segerah mengalihkan wajahnya. Seulgi menahan senyum dan berpura-pura menyapa fansnya. Setelah mendengarkan mc yang selesai bicara, Hoony mulai berjalan dan menyapa para idol yang sedang berada di hadapannya. Tak lupa juga Hoony menundukan badannya ke arah Red Velvet.

"Hyung ayo lewat sini" Yoon mengajak Hoony untuk berjalan menuju depan panggung. Sebelum berjalan Hoony dan Mino berfoto-foto dahulu. Hoony dan yang lainnya berjalan menuju panggung paling depan bersamaan dengan jennie dan jisoo. Hoony yang melihat jennie berada didepannya lalu tiba-tiba menarik tanggan jennie dan mengajaknya berjalan bersama.

"Ayo jen lewat sini" kata Hoony sembari menarik tangan jennie. Dengan malu-malu dan terkejut jennie sedikit menahan tangan Hoony dan tertawa.

"Unnie" kata jennie sembari menjulurkan tangannya agar jisoo ikut dengannya. Namun jisoo malah pergi kebelakan menjauh dari jennie dan tertawa bahagia. Yoon lalu menarik tangan Hoony untuk melepaskan tangannya dari jennie dan sedikit berbisik ditelinga Hoony.

"Ada pacarmu disini, jaga perasaannya"

Hoony lalu melihat kearah belakang, dilihatnya Seulgi yang tersenyum padannya. Hoony membalas senyuman itu lalu melangkah pergi menjauh untuk menyapa fans. Setelah mengelilingi panggung, Hoony lalu pergi turun kepanggung.

"Hoony oppa" panggil Seulgi sembari menepuk pundak Hoony. Hoony yang merasa terpanggil lalu membalikan tubuhnya.

"Oh sejak kapan kamu berada dibelakangku?" tanya Hoony yang terkejut denga Seulgi yang tiba-tiba sudah berada dibelakangnya.

"Sejak tadi. Apa kamu tidak menyadari aku dari tadi?" tanya Seulgi.

"Maaf, aku benar-benar tidak tau kalau kau ada di belakangku, maaf" Hoony meminta maaf  sembari mengusap-usap lengan Seulgi.

"Tak apa. Oh ya kita jadikan pergi setelah ini? Kita akan kemana?" tanya Seulgi antusias. Hoony tak langsung menjawab dan malah diam.

"Apa kau akan menundanya lagi? Kalau iya ya sudah aku akan pulang saja" kata Seulgi lalu melangkah pergi dari hadapan Hoony.

"Tidak. Ayo kita pergi" kata Hoony lalu meraih tangan Seulgi dan berjalan bersama menuju parkiran bawah tanah. Sesampainya dimobil Hoony mulai menghidupkan mobilnya.

"Tak apa kau mengendarai mobil sendiri? Apa kau sudah bicara dengan managermu?" tanya Seulgi.

"Aku sudah bilang. Tak apa santai saja jangan khawatir oke" kata Hoony lalu mengacak-acak rambut Seulgi.

"Aih jangan megacak rambutku nanti rusak" kata Seulgi dengan bibir cemberut. Hoony terkekeh melihat tingkah Seulgi yang menurutnya imut. Namun tak lama Hoony mulai fokus mengendarai mobilnya dan mulai mencari tempat untuk berkencan.

"Kau ingin kemana?" tanya Hoony tanpa menatap Seulgi.

"Terserah kamu saja oppa" jawab Seulgi yang juga tak menatap Hoony dan malah sibuk dengan hpnya. Hoony yang melihat Seulgi yang sejak dari tadi fokus dengan hpnya lalu memutarkan mobilnya dan kembali ke arah dorm Red Velvet. Seulgi yang menyadari itu menatap Hoony bingung.

"Kenapa kita berjalan ke arah sini? Bukankah ini menuju ke dormku?" tanya Seulgi.

"Sepertinya tak tepat untuk kencan kali ini. Aku lelah butuh istirahat" kata Hoony ketus.

WE / Seulhoon (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang