2

1K 60 1
                                    

Seulgi pov

        Hari ini tak ada jadwal apapun, Aku bisa tidur dengan nyenyak hari ini tanpa ada yang menggangu. Bisa tidur sampai siang. Ah senangnya andai tiap hari seperti ini pasti hidup aku bahagia banget. Kupejamkan mata ku untuk tidur lebih lama lagi namun belum sampai 1 menit tidurku diganggu oleh notif dari sebuah hp yang tegeletak di sebelah ku ini. Ingin rasanya ku teriak dan membuang sembarang hp ini namun saat ku melihat sekilas layar itu aku langsung terbangun dan membuka pesan masuk itu.

Kokoh oppa
Yang aku tunggu di cafe yang biasanya jam 11 siang. Mari bertemu disana. Kamu tidak lupa janji kita kan?.

Aku terlonjak kaget saat membaca pesan itu. Ya ampun aku lupa bila hari ini aku akan bertemu dengannya.
Kulirik jam di layar hp dan oh ini sudah jam 10 yang berati tinggal 1 jam lagi.
Aku gugup apa yang harus aku lakukan. Aku belum mandi dan menyiapkan pakaian.

"Oh gimana ini, jalan menuju kesana kan agak jauh butuh waktu lama. Aku harus cepat-cepat"

Lalu aku pergi ke kamar mandi dan mandi dengan cepat. Oh ini menyebalakan bagaimana aku bisa lupa? Kau gila gi sumpah.

Setelah mandi aku memilih pakaian yang cocok dan tak terlalu mencolok agar tak ada yang mengenaliku. Kau tau sejujurnya aku malas dengan semua ini dimana aku harus menggunakan pakaian serba hitam dan tertutup saat berkencan. Ini kulakukan demi terhindar dari paparazi dan orang-orang yang mengenali keberadaan ku. Setelah memilih pakaian yang cocok tak lupa aku menggunakan makeup tipis.
Setelah selesai aku menghubungi manager untuk mengantarku ke tempat itu. Kau tau kenapa aku tidak dijemput Hoony? Dia tidak boleh menggunakan mobil atau membeli mobil. Agensi nya tidak mengizinkan artisnya mempunyai mobil atau mengendarakan mobil sendiri. Mereka harus diantar oleh maneger nya kemanapun dia pergi terutama kencan juga. Sanggat menyebalkan bukan? Tapi ya gimana lagi kita tidak bisa apa-apa.

.

    "Oh unnie aku pergi dulu ya nanti aku kabari kalau sudah selesai. Unnie bisa pergi sekarang" suruhku pada managerku ini.

"Oke hati-hati ya dijalan jangan lupa menggunakan masker mu itu saat kau jalan-jaln nanti. Aku takut nanti ada yang mengenalimu" katanya.

"Siap unnie aku tidak akan lupa itu. Aku selalu berhati-hati" kataku menyakinkan unnie ku ini.

"Ya sudah sana pergi kasihan Hoony dia pasti sudah menunggumu didalam sana"

"Oke. Aku pergi dulu unnie sampai jumpa. Anyong " kataku sambil membuka pintu lalu pergi dengan langkah cepat.

Sesampainya didepan pintu kafe aku langsung masuk dan mencari dia namun lama aku tak menemukan wajahnya, akhirnya aku memutuskan meneleponnya.

"Oppa kau dimana? Aku sudah berada di pintu kafe. Aku sudah mencarimu namun kau tak terlihat" tanyaku kepada si dia.

.

Oke gimana ceritanya? Lucu gak? Garing pastikan? Heheheh sorry yah kalau gak nyambung.
Ceritanya disini mereka langsung jadian jadi ya susah mau buat yang pdkt.

WE / Seulhoon (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang