18

249 31 2
                                    

          Hoony dan Seulgi berjalan saling berdekataan selama jalan-jalan setelah shuyting berhari-hari didalam hutan. Saat ini mereka dan yang lainnya sedang menikmati hari terakhir di Mexciko(?) dengan jalan-jalan karena paginya mereka akan berangka pulang ke Korea.

Hari ini cuacanya sangat panas dan terik matahari selalu mengikuti kemanapun mereka pergi.

"Kepanasan?" tanya Hoony yang melihat Seulgi yang selalu mengibas-ibas tangannya didepan wajahnya.

"Sedikit. Tapi tak apa" jawab Seulgi yang masih saja merasa kepanasan. Hoony lalu membuka tasnya dan mengeluarkan sebuah topi.

"Pakai ini biar wajah mu tak gosong terkena sinar matahari" Hoony menyodorkan topi itu.

"Terus kamu gimana?" tanya Seulgi sembari menerima topi itu.

"Aku punya 2. Kita kembaran" jawab Hoony seraya mengambil topi didalam tasnya. Hoony lalu memakai topinya.

"Sini aku bantu" Hoony lalu mengambil topi yang dibawa Seulgi dan memakainya kekepala Seulgi.

"Oh good. Topinya sangat cocok buatmu" pujin Hoony.

"Benarkah? Coba difotoin dong" Seulgi meminta Hoony untuk mengambil gambarnya dan menyerahkan hpnya.

"Pakai punyaku saja. Cepat bergaya" suruh Hoony. Seulgi bersiap-siap dan bergaya swag.

"1,2,3" cekrek "oke"

"Wah gila kau benar-benar cantik dengan tanpa makeup" puji Hoony yang melihat hasil jepretannya.

"Kau bisa saja" jawab Seulgi lalu memukul lengan Hoony.

"Sungguh kau sangat cantik. Sumpah" ucap Hoony.

"Thank you untuk pujiannya babang tampan. Aku duluan yha" ucap Seulgi seraya berjalan mendahului Hoony.

"Hey tunggu" Hoony berlarian pelan menyusul kekasihnya itu.

.

"Oh keren. Gi bisa fotoin aku gak?" tanya Hoony seraya menepuk pundak Seulgi.

"Apa sih?" tanya Seulgi yang tak mendengar ucapan Hoony.

"Fotoin aku yha, disana" Hoony menunjuk sebuah rerumputan yang  tumbuh meninggi. Seulgi yang melihat itu berjalan mendahului Hoony.

"Wow keren. Cepat oppa sini fotoin aku" Seulgi siap bergaya walaupun Hoony belum siap.

"Oh oke. Aku hitung 1,2,3" cekrek

"Oke. Sekarang gantian" Hoony menyerahkan hpnya kepada Seulgi dan lalu berpose.

"Oke. 1,2,3" cekrek

"Oke. Sudah, lihatlah" kata Seulgi seraya berjalan mendekati Hoony. Seulgi memperlihatkan hasil dari jepretannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WE / Seulhoon (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang