WE / Seulhoon (END)

11

      Seulgi merasa takut dan juga khawatir saat mendengarkan berita line up MMA diumumkan. Disitu tertera nama Winner dan grup lainnya. Seulgi bingung harus apa bila nanti berada disatu panggung dengan kekasihnya itu karena ini untuk pertama kalinya mereka bertemu setelah jadian. Seulgi terus berpikir bagaimana cara agar ia tak terlalu mencolok dan tetap santai saat bertemu.

"Aku harus gimana wen?" tanya Seulgi lalu duduk didepan Wendy yang tak merasa cemas sedikitpun.

"Gimana apanya?,,,,elah gitu doang napa harus gugup sih. Gak usah dicemasin" jawab Wendy.

"Tapi wen ini tuh pertama kalinya. Aku cuma takut nanti ketahuan aja" jelas Seulgi yang merasa cemas.

"Selagi kau gak terlalu dekat dengannya. Kau akan baik-baik saja. Percayalah" Wendy pergi setelah hpnya berdering dan meninggalkan Seulgi.

.

           Seulgi membuka matanya saat terdengar suara dering hpnya yang benar-benar merusak telinganya. Dilihatnya siapa yang menelfonnya dan terkejut saat membaca nama yang tertera dihpnya. Seulgi cepat-cepat mematikan panggilnnya dan menarik selimut kembali. Namun lagi-lagi suara dering hpnya membuatnya ingin sekali marah. Seulgi tanpa melihat layar hp dengan teliti  langsung menjawab telepon itu.

"Woy gak usah ganggu aku lagi. Kita tak ada hubungan apapun, kita hanya,,," perkataan Seulgi terpotong saat suara laki-laki memanggilnya.

"Beb?!" panggil laki-lagi yang menelponnya itu. Seulgi merasa  suara itu terdengar tak asing.

"Gi kamu tadi bicara apa? Kenala kau teriak-teriak begitu?  Apa ada yang menggangumu?" tanya laki-laki itu.

"Tidak. Tidak ada apa-apa. Tadi hanya orang iseng aja" jawab Seulgi berbohong agar kekasinya tak menghawatirkan.

"Orang iseng? mansudnya,,," ucapanya terpotong oleh Seulgi.

"Bukan. Bukan ini. Tadi teman-temanku iseng telepon aku, karena aku lagi benar-benar bad mood makanya aku jadi kaya gitu. Maaf yan" Seulgi menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.

"Ah begitu. Maaf menelponmu disaat yang tidak tepat" kata cowok itu yang bukan lain adalah Hoony kekasihnya.

"Ah tidak kenapa harus minta maaf, aku malah senang kalau kau menelponku saat-saat diriku sedang tidak baik" Seulgi merasa tak enak setelah ia tiba-tiba marah-marah.

"Oh aku hampir lupa, kau sudah mendengar line up MMA? Grupku juga akan datangkan. Ah aku sudah tidak sabar bertemu dengan mu disana" Hoony merasa bahagia karena bisa bertemu dengan Seulgi yang sudah lama tak bertemu karena jadwal  yang sangat sibuk. Berbeda dengan Seulgi yang masih cemas dan tak merasa tenang.

"Hei gak usah cemas atau gimana-gimana. Nanti kita jangan terlalu dekat dan saling pandang memandang agar tak ada yang mencurigai kita" kata Hoony yang sedikit membuat pikiran Seulgi tenang.

"Tenanglah gak usah terlalu dipikirkan oke. Ya sudah aku tutup telepnonya. Istirahat lah yang cukup. Jangan lupa makan juga. Jangan diet gak baik" kata Hoony.