13

299 33 2
                                    

     Hoony tanpa sengaja mendengar percakapan antara Seulgi dan seorang pria dilorong gedung yang tak banyak orang berlalu lalang.

"Ya lepasin gak. Kenapa kau mengajakku kesini?" tanya Seulgi sembari mencoba melepaskan cengkraman tangan laki-laki didepannya itu.

"Aku ingin berbicara 4 mata denganmu" jawab laki-laki itu lalu melepaskan tangannya.

"Bicara soal apa? Sepertinya tak ada yang perlu kita bicarakan" Seulgi menyilangkan kedua tangannya.

"Hubungan kita" jawab nya singkat. Seulgi terkejut dengan ucapan laki-laki itu.

"Hubungan kita? Emang kita punya hubungan apa? Setau ku kita gak lebih dari teman" tanya Seulgi.

"Apa? Teman kata mu? Lalu apa yang kau lakukan waktu itu?" tanya laki-laki itu menatap Seulgi tajam.

"Memang apa yang telah aku lakukan padamu? Kita hanya beberapa kali jalan-jalan. Bukan berati kencan kan?" jawab Seulgi.

"Ya aku tau itu. Tapi bukan itu yang kumansud. Ada hal lain yang kau lupakan" kata laki-laki itu yang sukses membuat Seulgi kebingungan dengan ucapannya.

"Apa yang aku lupakan?" tanya Seulgi.

"Wah sungguh? Kau lupa? Gila berati yang merasakan semua itu hanya aku? Sakit" jawab laki-laki itu sembari mengeleng-gelengkan kepalanya.

"Tunggu, mansudmu merasakan apa?" tanya Seulgi namun si laki-laki itu tak menjawab malah tersenyum sinis.

WE / Seulhoon (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang