WE / Seulhoon (END)

17

Hoony segerah menyusul para pemain dan staff yang sudah lebih dulu melakukan shuyting. Ia mendapat bagian terakhir di edisi acara itu. Sesampainya ditempat tujuan, Hoony melambaikan tangannya kearah para orang-orang dan menyapa mereka.

"Anyonghaseo"

"Anyonghaseo"

"Anyonghaseo" ucap Hoony sembari membukungkan badannya sedikit dan menyapa banyak orang disana.

"Anyonghaseo Seulgi si" sapa Hoony sembari mengembangkan bibirnya.

"Anyonghaseo Seunghoon" jawab Seulgi menundukan kepalanya sedikit. Hoony lalu membuka tasnya dan memberikan sebuah barang dan memberikannya ke Seulgi.

"Apa ini?" tanya Seulgi sembari menerima barang itu.

"Pakailah, ini untuk melindungimu kulitmu dari sinar matahari dan luka" jawab Hoony.

"Oh lihatlah, apa kalian sudah saling kenal? Sepertinya kalian sangat dekat satu sama lain" tanya salah satu pemain yang menyadari gerak-gerik mereka berdua.

"Ah gak begitu dekat sih. Tapi kenal satu sama lain" jawab Hoony sesantai mungkin.

"Benarkah? Tapi sepertinya lebih dari itu. Aku lihat kau sangat memperhatikan gerak-gerik Seulgi dari tadi" kata pemain yang lainnya.

"Kita memang dekat tapi tak lebih dari teman. Kita dah kenal sejak debut dan sering berkomunikasi satu sama lain" jawab Hoony sembari menatap Seulgi dengan senyum paksa.

"Iya kita dekat tapi hanya berteman dan tak lebih dari itu" sambung Seulgi cepat.

"Ya aku tau kalian tak akan mengaku satu sama lain hhhhhh sudah lupakan mari bersenang-senang" ucap salah satu pemain sembari menepuk-nepuk pundak Hoony. Seulgi dan Hoony hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya.

.

Selama shuyting berlangsung, Hoony selalu mengikuti Seulgi dari belakang entah itu sedang berjalan ataupun duduk. Hoony diam-diam menjaga Seulgi agar tidak teluka dan dekat-dekat dengan laki-laki lain. Seulgi yang menyadari Hoony yang selalu berada didekatnya entah dimanapun merasa was-was.

"Oppa jangan dekat-dekat, nanti pada curiga" bisik Seulgi pada Hoony yang sedang berada disebelahnya.

"Santai saja, gak akan ada yang menyadari" jawab Hoony. Seulgi lalu diam dan tetap berusaha tenang. Saat ini mereka sedang duduk bersama dan sedang memasak untuk makan malam. Seulgi terlalu asik bercerita dengan salah satu pemain membuat ia tak mendengar panggilan Hoony.

"Gi" panggil Hoony seraya memberikan sebuah makanan. Namun Seulgi tak merenspon dan malah tertawa terbahak-bahak dengan temannya. Hoony lalu menyengol tangan Seulgi.

"Ini makanlah" ucap Hoony. Seulgi lalu melihat arah Hoony dan cepat-cepat mengambil makanan itu.

"Oh,,,,thank you" ucap Seulgi lalu memasukan makanan itu kedalam mulutnya. Hoony tersenyum melihat kekasihnya itu memakan dengan baik.

.

Hoony dan para pria lainnya sedang menata tempat tidur sedangkan para wanita menyiapkan makanan. Tak menunggu lama akhirnya Hoony dan teman-temannya sudah selesai menata tempat tidur. Disisi lain para wanita juga telah selesa memasak. Mereka saling mengambil posisi untuk duduk. Lagi Hoony memilih tempat duduk dekat dengan Seulgi.

"Ayo makan bersama" ajak Seulgi seraya menaruh mangkok berisi ramen.

"Berdua aja nih kita?" tanya Hoony lalu lihat sekelilingnya.

"Iya. Cepat makan" jawab Seulgi lalu memberikan sendok dan sumpit. Hoony lalu makan dan menikmati makanan bersama Seulgi tanpa memperhatikan orang-orang disekitarnya.