Fifteen

291 48 3
                                    

"Boleh aku tau keadaannya? Dimana dia sekarang?"

Berucap lah setelah hening lama yang terasa memberatkan atmosfer sekitar.


"Sudah lebih baik." Sahut Chungha lirih.

Ten mengernyit. Paham sesuatu nampak tidak berjalan baik.





"Dia makan dengan baik. Tidak lagi terluka. Dan mendapat penanganan yang tepat." Lanjut Chungha.







Ah ya, itu sebabnya. Mengapa Rani Kim tidak kunjung terlihat selama satu minggu.

Dia sakit.























"Bolehkah, aku menengoknya?"

"Tentu. Tapi aku tidak bisa menemani. Aku bekerja menggantikan teman ku yang mengambil cuti melahirkan."














"Tidak apa. Aku......-akan pergi sendiri." Sahut Ten walau separuh ragu terdengar jelas dalam nada nya.

Mereka sama-sama asing. Pasti akan terasa canggung. Hanya saja, Ten tidak lagi ingin melewatkan kesempatan nya untuk sekedar menyapa sigadis Kim. Tekadnya telah bulat.

Tidak apa, dia hanya ingin mengetahui kabar si gadis sebagai.....
...........teman? Bukan kah mereka berbagi bis yang sama selama 2 bulan lebih?

"Kau bisa memberiku alamatnya saat ini." Lanjut Ten.

"Seoul International Hospital."

Hachiko -Ten✔Where stories live. Discover now