Twenty

258 46 5
                                    

"Kau, tinggal dengan siapa?"



Senyum khas seorang Rani Kim membuat lutut Ten bergetar di ujung pertanyaan nya.



Huh, kenapa dia lemah sekali hanya karena sebuah senyum?







Sebab senyum sehangat mentari itu, mampu membuat Ten jatuh terpesona begitu saja.







"Aku tinggal sendiri, Ten."




Ten hampir bersuara saat Rani Kim menaruh telunjuk nya didepan bibir si pemuda.




Matanya melebar dengan tubuh sebeku gunung es.




"Satu hari, satu pertanyaan."



Dan cengiran lucu itu muncul setelah sigadis menarik jarinya.





"Ganti aku yang bertanya, kenapa kau menatapku dihalte bahkan hingga aku mampir ke toko bunga?"









Tolong beritahu Ten bagaimana caranya bernafas dan bicara dengan benar.



Google sepertinya tidak akan membantu apapun.

Hachiko -Ten✔Where stories live. Discover now