Twenty Five

252 41 1
                                    

Rani Kim meringkuk disudut kamarnya.


Sudah beberapa hari ini Ten tidak pernah menanyakan hal serius padanya (gantinya Ten selalu bertanya hal ringan tentang apa yang tidak Rani sukai. Lalu mereka bertukar cerita).

Melihat pemuda itu selalu mengunjungi nya seperti sebuah keharusan membuat gadis Kim takut.





Takut jikalau hadirnya seorang Ten menjadi candu. Takut ia tak terbiasa jika suatu saat Ten menjauh pergi. Takut jika rindu menghantui.




Sebab sekeras apapun ia menolak. Secara tanpa sadar ia terus menunggu was-was tiap jam datang Ten mulai dekat.


Ia mendadak gelisah jika Ten terlambat satu detik saja.








Sayang nya ini telah menggelayuti. Telah menjadi daily.











Rani Kim sudah mengatakan pada dirinya. Sudah menguatkan jiwa dan hatinya. Tapi hadirnya selalu mengikis akal dan menutup pandangan akan masa depan.






Buram.








Yang terlihat  bersinar menyenangkan hanya dia. Semua buram tanpa warna. Tak terlihat.








Tapi belah bibirnya masih berbisik berusaha memberi sugesti dan yakin pasa otak nya.









"I don't deserve him."

Hachiko -Ten✔Where stories live. Discover now