Twenty Six

258 41 0
                                    

"Aku janji kita akan bertemu lagi jum'at depan. Hanya satu minggu."



Ten tampak khawatir dan sedih saat menduduk kan diri di kursi taman panti.



Sore itu, Ten mengunjungi panti tempat Rani Kim menjadi relawan. Dan seperti biasa Rani Kim memberikan senyum hangat padanya.


Ten tidak tahu bagaimana harinya selama satu minggu kedepan tanpa bertemu senyum itu. Rasanya kesal dan gelisah hanya dengan membayangkan nya saja.







"Tidak apa-apa. Kau harus fokus pada pekerjaan mu."

"Kau akan kesepian."



Rani mencubit gemas pinggang Ten dan disambut tawa pemuda itu.




"Jangan terlalu percaya diri tuan muda." Si gadis mendengus pura-pura kesal.






"Kau harus membalas chat ku."


Diangguki Rani.

"Mengangkat telpon ku."

"Em, baiklah. Jika tidak sedang sibuk."






Ten tersenyum senang. Setidak nya Rani Kim menyanggupi untuk tetap menjalin komunikasi selama pertemuan mereka terhalang jarak dan waktu.





"Dan jaga kesehatan, jangan sakit."









Rani Kim menipiskan bibir. Mengalih pandangan kepada kepala panti yang mengobrol dengan Daniel dan Soonyoung di ruang depan.




Merasa tidak mendapat jawaban, Ten meraih tangan sigadis. Jarinya menelusup kesela jari-jari Rani Kim. Menggenggam penuh afeksi.

Meminta perhatian.




Dan berhasil. Rani Kim berjengit kecil dengan mata membola merasakan skinship dari si pemuda. Atensi nya beralih pada Ten sepenuhnya.








"Janji padaku. Jangan sakit."


Lagi, raut cemas itu datang. Ten membuat seolah segala nya berhenti bergerak disekitar mereka.


Hanya ada mereka. Dimana Rani Kim harus berpusat padanya.



Dan itu terjadi. Seakan terhipnotis, Rani mengangguk patuh seolah menyanggupi apapun yang Ten minta padanya.










Lalu sebuah dekapan diterima.


Rani seakan tidak diberi jeda untuk mencerna. Kini tubuhnya telah dibawa dalam dekap hangat si pemuda.


Ten bisa merasakan degup jantung mereka bertalu keras. Membuat senyum nya semakin naik.




Apalagi Rani dalam dekap nya hanya diam sembari meremas kecil ujung kemeja Ten. Menggemaskan.

Hachiko -Ten✔Where stories live. Discover now