Nineteen

266 46 5
                                    

"Ten-ssi, apa kau akan mengunjungi ku lagi besok?"

"Tentu, jika kau tidak keberatan."

"Tentu saja tidak. Aku senang ada yang datang." Sahut Rani Kim tulus.















"Jika aku disini sampai seminggu lagi, apa kau tetap akan berkunjung?"




















Katakan saja Ten sok tahu. Tapi dari nada bicaranya, Rani Kim nampak menaruh harap padanya.

Ini aneh karena Ten senang.

Apa yang membuatnya senang?


Nada penuh harap dari Rani Kim?

Atau kenyataan bahwa gadis itu mungkin tidak akan sembuh dalam waktu singkat?









Pastinya, bukan untuk alasan yang kedua.









"Jika kau berkenan. Aku akan terus kemari sampai kau sembuh." Sahut Ten mantap. Tidak ada keraguan dalam nadanya.




Dan pemuda itu hanya tidak tahu, bahwa si gadis menahan air mata.




"Kau bisa bertanya padaku apapun Ten. 1 pertanyaan serius setiap sebelum kau pergi. Mari berteman."

Hachiko -Ten✔Where stories live. Discover now