Dia lagi?

668 98 18
                                    

Sejeong POV

Hari pertama di semester 3, aku berangkat pukul 7 ke kampus. Aku berjalan masuk area kampus sendirian.

Saat sedang berjalan, tiba tiba suasana kampus begitu ramai, banyak para wanita yang tiba tiba berbisik.

"Ada apa sih?" aku bertanya tanya pada diriku sendiri lalu clangak clinguk mencari apa yang sebenarnya terjadi

Aku melihat sekumpulan pria yang berkumpul melihat ke satu arah.

"Ohh..." aku hanya ber-oh ria saat sudah mengetahui apa yang terjadi

"Eh jeong" tiba tiba nayoung datang dan menepuk bahuku

"Astaga! Kau mengagetkanku!" ucapku saat terlonjak kaget

"Kau sudah tahu tentang adik tingkat kita yang hitz itu?" tanya nayoung

"Yang itu?" aku menunjuk ke arah seorang wanita yang daritadi menjadi pusat perhatian seisi kampus dan membuat seluruh para lelaki mendadak jadi patung.

"Yang itu?" aku menunjuk ke arah seorang wanita yang daritadi menjadi pusat perhatian seisi kampus dan membuat seluruh para lelaki mendadak jadi patung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia terlihat sangat cantik bukan?" ucap nayoung

"Memang, tapi jelas lebih cantik aku" ucapku lalu langsung pergi meninggalkan nayoung

Tapi, memang ku akui dia sangat cantik dan juga sexy. Tubuhnya tinggi semampai, body goals banget!

"Eh tungguin!" nayoung berlari menyusulku

Aku pun berjalan berdua bersama nayoung hendak menuju ke perpustakaan. Saat di jalan, aku melihat pria itu lagi. Pria yang waktu itu mengobrol dengan ong yang sempat ku kira Daniel, dia selalu menundukkan pandangannya.

"Nay, apa dia mahasiswa di sini?" aku memberhentikan langkah kami lalu bertanya pada nayoung sambil terus memperhatikan pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nay, apa dia mahasiswa di sini?" aku memberhentikan langkah kami lalu bertanya pada nayoung sambil terus memperhatikan pria itu.

"Hah? Ya mana ku tau, bisa jadi iya" jawab nayoung

"Aku ingin menghampirinya"

"Eh, jangan!" nayoung menahan tanganku saat aku hendak melangkah ke arah pria itu

Beautiful Destiny [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang