04. Tired

4.9K 365 83
                                    

Tubuhku rasanya remuk semua, tulangku rasanya mau patah, belum lagi rasa nyeri dibagian selangkangan ku yang tak kunjung mereda.

Bayangkan saja kemarin malam kami sudah melakukannya lebih dari tujuh kali dan tadi pagi dikamar mandi dia melakukannya lagi sebanyak dua kali.

Jungkook benar-benar haus akan nafsunya dan aku... aku sudah seperti Jalang. Jalang dan budak sex Jeon Jungkook.

Aku tidak munafik. Ku akui sentuhan dna permainan Jungkook pada tubuhku memang nikmat, tapi terkadang Jungkook terlaku brutal hingga lupa diri. Dan itu sedikit menyiksaku.

Mungkin karena dendamnya yang terlalu besar padaku hingga ia melakukan hal seperti ini. Aku tak sanggup jika dia terus bersikap seperti ini padaku, aku sakit fisik dan psikis ku.

Aku ingin keluar dari rumah ini, rumah ini adalah neraka untukku.

"Besok kau boleh keluar dari rumahku"

Aku tekejut dan langsung mendongak mendengar ucapan Jungkook.

Aku melihat Jungkook berjalan mendekat kearah ku.

"Benarkah?"

"Hn, tapi aku akan tetap mengawasimu"

"Kenapa? bukankah hutangku sudah lunas?"

"Tidak semudah itu Chou Tzuyu"

Jungkook menyeringai.

"Apa maksudmu? ssharusnya semua hutangku sudah lunas. Aku sudah menyerahkan apa yang aku punya, bahkan harga diri dan martabatku aku serahkan padamu. Apa itu kurang?"

"Tentu saja kurang"

"Apa lagi yang kurang huh?"

"Aku belum melihatmu menderita"

Deggg!

Aku menggeleng tak percaya dengan apa yang Jungkook katakan.

Dia ingin aku menderita? Apakah dia begitu benci padaku?

"Apa kau sangat ingin jika aku menderita?"

"Iya! Aku sangat ingin kau menderita sampai-sampai tidak ada lagi secuil kebahagian didalam hidupmu. Aku ingin kau tersiksa lahir dan batin, aku ingin kau lenyap dan enyah dari bumi ini"

Tes!

Setetes air mataku keluar setelah mendengar ucapan Jungkook, aku tak percaya semua ini.

Lelaki yang sudah mulai aku cintai karena sentuhannya padaku kini dengan teganya mengatakan hal serendah itu padaku.

Padahal aku berharap setelah ini dia mulai melupakan semua dendamnya dan bisa menerimaku.

Tapi aku salah! Jeon Jungkook tetaplah Jeon Jungkook. Dia tidak akan berubah.

Aku menyesal karena sudah jatuh cinta padanya. Bodoh! Aku benar-benar bodoh!

"Aku ingin kau lenyap dari bumi ini dan menghilang dadi jangkauan mataku!"

Aku tersenyum tipis.

P A I N •TzuKook (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang