Part 17

1.1K 50 4
                                    

Nih aku update seperti janjiku di part sebelumnya.
Happy reading🙂

***

'Hanya karna satu tindakan salah, bisa merubah segala perasaan yang ada'


***

Seorang cewek sedang menatap kosong jalanan di bawahnya yang sepi karena rintik-rintik hujan mulai turun. Bahkan, teman-temannya yang berusaha menghibur disampingnya pun tidak dihiraukan sama sekali.

Tasha dan Shilla yang melihat Bella seperti itu sangat tidak tega. Ini yang kedua kalinya mereka melihat Bella seperti ini.

"Bel udah dong nangisnya, kita ga tega liat lo kayak gini" ucap Tasha sambil menepuk pundak Bella menenangkan.

"Iya Bel jangan nangis dong, gue ikutan sedih liatnya. Kalo mau nangis, nangis yang kenceng jangan ditahan. Kita ada buat lo Bel" kata Shilla menambahi dan langsung membuat Bella menangis keras di pelukan mereka berdua.

Dipikiran Bella masih terngiang ucapan Azka tadi. Entah karna refleks atau marah Bella tidak peduli, yang dipikirkannya saat ini bahwa Azka sudah menghinanya 2 kali dan dengan hinaan yang sama. Membuat Bella sangat-sangat sakit hati dengan yang dilakukan Azka, apalagi perlakuannya ke Bella sangat tidak sopan dan tidak pantas, Bella hanya tidak habis pikir setelah Azka melakukan itu dia malah menghina Bella yang tidak-tidak.

'Flashback on'

"Lo mau ga jadi pacar gue"

Deg

Bella menegang di tempatnya. Lidahnya kelu untuk mengucapkan kata-kata yang harus di jawabnya.

"Gimana? Lo mau kan?" tanyanya lagi dan tersenyum manis kearah Bella.

"Gu-gue ga bisa" jawabnya cepat lalu menarik tangannya dan segera pergi tapi Azka keburu mencekal lengannya.

Bella menoleh. Azka yang tadinya memancarkan senyum seketika hilang berubah menjadi sedih.

"Kenapa?" Tanyanya lirih dan menatap Bella sendu.

"Gue gabisa Ka, maaf" Bella menunduk

"Kenapa lo gabisa?! Kasih gue alesan Bella, kasih gue penjelasan!! Jangan hanya bilang ga bisa!!" teriak Azka yang sudah emosi karna Bella tidak memberikannya alasan kenapa menolaknya. Bella yang diteriaki seperti itu jadi merasa takut.

"Gue belum siap jatuh cinta, gue takut kecewa" jawab Bella lirih

"Lo... Hanya karna itu terus lo nolak gue?terus maksud selama ini apa Bel?cuma main-main? tega lo ya" teriaknya lagi

"Lo badgirl tapi takut sama yang namanya cinta, CUPU lo. Gue jadi berpikir ulang kalo lo itu emang cewek ga bener, yang suka deket sama cowok sana-sini dan ngebuat si cowok suka dan berakhir ditolak. Lo cewek macem apa si Bel. Ga habis pikir gue sama otak lo, segitu gampangnya nolak gue setelah kita ngelewatin apa aja bareng-bareng" Azka menatap Bella sinis dan menyentuh dahi Bella dengan jari telunjuknya dan sedikit mendorongnya sehingga kepala Bella agak terdorong ke belakang

Bella sedari tadi hanya diam mendengar makian Azka. Kalian salah jika menganggap Bella baik-baik saja, dia sakit hati? Tentu saja. Hanya karna dia menolak Azka dia marah-marah seperti itu? Oh ayolah itu sangat tidak benar.

Bella menahan tangisnya dengan menggigit bibir bawahnya agar air matanya tidak jatuh.

Cup

ABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang