"Bella bangun ayo kita makan malam" panggil Anggun dan berusaha membangunkan Bella.
"Iya mom bentar" Bella berjalan kearah kamar mandi sedangkan Anggun berjalan keluar menuju ruang makan untuk menyiapkan makan malam.
"Malem mom, dad, abang" sapa Bella
"Malem" jawab mereka kompak
"Bel duduk daddy mau ngomong" Bella mengangguk dan langsung duduk disebelah Dhika.
"Besok daddy ada urusan di Swiss. Ada sedikit masalah di perusahaan sana dan mommy juga ikut. Jadi Bella sama Dhika gapapa kita tinggal? Paling cuma dua minggu paling cepet ya seminggu. Gimana?" tanya Fero
"Mommy ikut karna mommy juga gabisa biarin daddy pergi sendiri sayang. Nanti daddy gaada yang ngurusin disana" Anggun angkat bicara
"Terus yang ngurusin kita disini juga siapa mom!!" ucap Bella dengan mata yang berkaca-kaca
"Bella!!!" Bentak Dhika. Anggun berjalan mendekat kearah Bella
"Bella. Dengerin mom sayang" Anggun mengangkat dagu Bella.
"Ini juga untuk ngelatih supaya kalian bisa mandiri sayang" ucap Anggun sambil mengelus rambut Bella.
"Bella gabisa jauh dari dad apalagi mom" ucap Bella dan langsung memeluk pinggang Anggun.
"Hei. Anaknya mom kenapa jadi cengeng? Mom lebih suka Bella yang nakal daripada Bella yang cengeng gini" ucap Anggun. "Sayang, kita disana ga lama cuma dua minggu dan paling cepet juga seminggu" lanjut Anggun
"Mom kalo Bella ga mau gapapa biar daddy berangkat sendiri aja" ucap Fero
"Ya-" ucapan Anggun terpotong dengan ucapan Bella
"Enggak. Mom tetep berangkat sama dad" ucap Bella dan tersenyum tipis kearah anggun "tapi jangan lupa bawa dedek bayi ya pulangnya"lanjut Bella dan membuat pipi Anggun merona.
"Enggak. Gue gamau punya adek lagi, cukup lo. Satu aja ribet apalagi dua" ucap Dhika
"Bercanda kali bang, gue juga gamau punya adek lagi. Nanti perhatian lo kebagi lagi" balas Bella
"Dad kalo lagi mau itu sama mom jangan lupa pake pengaman biar ga jadi dedek bayi" ucap Dhika dan menatap Fero
"Udah ah. Jadi ngelantur gini" ucap Anggun menengahi.
"Mom nanti kalo Bella kangen Bella telfon ya"
"Iya sayang, telfon kapan aja pasti mom Angkat"
Begitulah Bella jika dengan keluarganya, sangat manja. Sifat bad girl nya seakan hilang jika dengan keluarganya. Dan dia tidak pernah ditinggal Anggun untuk pergi jauh, jadi di saat Fero berbicara jika Anggun akan pergi bersamanya ke Swiss Bella langsung mengeluarkan air matanya.
Setelah acara melow nya Bella segera menuju ke kamarnya untuk tidur, rasanya dia sangat mengantuk apalagi besok dia harus mengantarkan mom dan dad nya pergi ke bandara.
Ting!!
"Shit!! Siapa sih ah" gerutu Bella dan langsung mengambil ponselnya yang berada di sebelahnya
'Jomblo berpangkat'
Arshilla
WRU gaes
Tasha.f
Apaan si
Bella.A
(2)
Arshilla
Kalian ga gabut apa?
Tasha.f
Gak
KAMU SEDANG MEMBACA
ABELLA
Teen FictionKisah dua orang remaja yang mempunyai tingkah bertolak belakang. Bella yang tak suka di ganggu, dan Azka yang suka mengganggu. Awalnya hidup Bella tenang, sejak dia pindah ke SMA Permata, hidupnya berantakan dan terombang ambing hanya karna seorang...
