Part 8

1.2K 67 6
                                    

'Selamat pagi kamu yang saya cintai'

***

Bella menggeliat dalam tidurnya, cahaya mentari memenuhi seluruh ruangan yang mengharuskan dia bangun dari tidurnya. Bella merasakan sebuah tangan kokoh menindih perutnya, dan setelah ia menyesuaikan cahaya yang menusuk matanya, ia bangun dengan mata yang masih terpejam dan tangan yang menindih perutnya sudah ia pindahkan di sebelah tubuhnya. Bella membuka matanya, dan sungguh ini adalah pemandangan yang sangat mengejutkan.

"Aaaaaaaaa-hmpptt" teriak Bella terpotong karna mulutnya di bekap oleh tangan kekar Azka yang tadi menindih perutnya.

"Diem" ucap Azka dan perlahan melepaskan tangannya.

"Gue dimana dan kenapa gue bisa tidur sama lo, baju gue, baju gue kemaren ga gini siapa yang gantiin baju gue. Azka lo ga ngapa-ngapain gue kan" Bella menutup tubuh bagian atasnya dengan melipatkan kedua tangannya.

"Coba lo inget-inget dulu" ucap Azka dan menyandarkan punggungnya di ranjang kemudian Bella berpikir dan mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi semalam hingga ia sampai disini.

"Gue pergi sama Tasha Shilla ke club terus disana gue minum ga lama ada orang yang ngasih gue minuman terus jambak rambut gue lalu gue denger ada orang yang bertengkar. Terus gue di gendong sama cowok dan gue inget, itu lo kan? Iya kan? Itu lo Azka!!" Bella menunjuk Azka dan Azka hanya mengangkat bahunya. "Terus gue juga ngerasa kepanasan pas di mobil lo,gue teriak ga jelas kan ya? terus karna gue ga tahan gue buka-" Bella tidak meneruskan ucapannya dan matanya langsung membulat sempurna.

"Buka apa?" sahut Azka

"Gu-gue buka ba-baju depan lo kan?" tanya Bella dengan pandangan yang tidak bisa diartikan. Azka hanya mengangguk.

"Hiks gu-gue gabisa jaga diri, hiks gue bodoh. Maafin Bella mom Bella gabisa jaga diri bBella, bBella udah memperlihatkan apa yang seharusnya ga diperlihatkan mom hiks hiks" Bella menangis dengan kencang dan membuat Azka panik

"Hei kenapa nangis" Azka langsung membawa tubuh Bella kedalam pelukannya. Bella terus menangis dengan menggumamkan kata 'maaf' yang ditujukan kepada Anggun.

"Sssttt Bella, lo ga papa oke. Gue ga liat Bella, lo tenang. Gue cuma ga sengaja liat dikit karna susah pakein lo baju" jujur Azka. "Itu ga seberapa Bella lo bahkan bisa ngelakuin lebih kalo misalnya lo udah hilang kendali" lanjutnya

"Ngelakuin lebih?" tanya Bella dengan masih sesegukan lalu melepaskan pelukan Azka dan menatap Azka.

"Lo gatau?" Bella menggeleng

"Lo di kasih obat, yang kalo misalnya lo ga ngelakuin 'itu' panas di tubuh lo makin jadi. Dan panas itu bisa hilang kalo lo ngelakuin 'itu'" jelas Azka

"Maksud lo 'itu' apa?" Bella mengerutkan kening

"Ck. Badgirl ko gatau. Maksud gue lo di puasin, hubungan suami istri. Panas itu bisa hilang kalo lo ngelakuin itu tadi." Bella membulatkan matanya dan mulutnya terbuka lebar. (Setau author sih itu, kalo salah jangan protes ya. Wkwk)

"APA?" teriak Bella

"Iya. Lo ga inget? Lo kemaren mohon-mohon sama gue tapi gue juga tau kalo gue ngelakuin itu lo pasti bakalan benci sama gue. Jadi ya gue diem sampe lo ketiduran karna kecapekan, dan karna lo nih gue mandi air dingin bodoh" Azka menyentil dahi Bella.

"Dan kalo misalnya gue ga dateng lo pasti udah tidur sama tuh om-om dan lo kehilangan harta yang udah lo jaga selama 17 tahun ini. Lo masih perawan kan?" tanya Azka dan langsung mendapatkan cubitan dari Bella di lengannya.

ABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang