Part 21

807 46 1
                                    

'Ketika sebuah usaha tak menghasilkan apa apa, lebih baik mengalah:)'

***

Azka mengerjapkan matanya perlahan karena sinar matahari yang mulai menampakkan sinarnya dan membuat matanya sulit terbuka. Matanya melihat ke segala penjuru kamar kemudian berhenti pada satu titik, Bella yang sedang tidur di sofa, meringkuk karena tinggi badannya yang tidak mencukupi sofa yang di tempatinya.

Azka terus memandangi Bella yang terlelap dengan nyaman. Azka sendiri bingung kenapa dia bisa mencintai Bella yang merupakan murid baru dengan segala kenakalannya, sama sepertinya.

Di tengah kesibukan Azka memandangi Bella, Bella terbangun dari tidurnya lalu tatapannya langsung mengarah pada Azka di atas brankar yang tengah memandanginya dalam. Tatapan yang tak bisa diartikan nya tapi begitu membuat Bella menjadi gugup.

"Ka? Udah bangun dari tadi" tanya Bella

"Oh enggak ko, baru aja" Bella menganggukan kepalanya tanda paham

"Lo ga sekolah Bel?" tanya Azka setelah terjadi keterdiaman diantara mereka berdua

"Enggak. Kemaren gue udah bilang ke temen-temen gue kalo gue ijin dulu karena jaga lo" jawabnya sambil bangun dari duduknya dan menguncir rambutnya menjadi satu. Pemandangan yang seperti itu tidak luput dari pandangan Azka

"Ka? Hello?" ucap Bella dengan melambai-lambaikan tangannya didepan wajah Azka

"Oh apa Bel?" jawab Azka gelagapan

"Jadi lo daritadi ga dengerin gue ngomong?  Kebangetan gila" kesal Bella

"Ya maaf, abis lo bikin gue ngelamunin kecantikan lo si, salah fokus kan jadinya gue" kata Azka dengan tenang, berbeda dengan Bella yang blushing mendengar kalimat Azka.

"Apaan si lo, ga lucu" jawab Bella salah tingkah.

"Emang gue ngelucu? Enggak kan"

"Terserah, gue mo mandi" Bella melangkahkan kakinya ke dalam toilet.

"Ngintip ah" goda Azka

"Jangan macem-macem. Kalo lo berani beranjak dari situ, siap-siap lo" Bella menatap Azka tajam dan mengepalkan tangannya lalu diarahkan ke depan seperti ingin menonjok.

"Hahaha iya Bel, cuma bercanda juga" tawa Azka meledak melihat Bella yang terpancing emosi. Dan Bella langsung masuk kedalam toilet untuk mandi.

"Gue kabarin bunda ga ya? Gue takut mereka khawatir" gumam Azka

Azka mengambil ponsel disebelahnya dan menekan kontak bundanya untuk memberikan kabar.

"Halo bun?"

"....."

"Iya maaf bun, Azka nginep di rumah temen kemarin karena udah kemaleman"

"....."

"Azka kayaknya hari ini gabisa pulang deh bun, masih pengen main sama temen-temen"

"....."

"Oke siap bun"

Tut

Azka menghela nafas panjang lalu meletakkan ponselnya "maafin Azka udah bohong bun"

Tok tok tok

"Selamat pagi" sapa dokter yang akan memeriksa Azka.

"Selamat pagi dok" jawab Azka

"Waktunya di periksa ya, apa masih ada keluhan?" tanya sang dokter

ABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang