Part 12

1.1K 58 3
                                    

'Bahagia datang bukan hanya dari uang, barang,harta atau lainnya. Tapi, bisa juga dari seseorang yang menganggap bahwa kamu berharga'

***

Disinilah Bella sekarang, dikamar dan mengunci pintu dari dalam supaya Dhika tidak bertanya macam macam dengannya. Dia hanya ingin sendiri saat ini. Bella cukup sakit hati dengan perkataan Azka tadi dan pikiran untuk mencoba mencintai Azka entah masih ada atau tidak.

"Bel buka pintunya" ucap Dhika didepan pintu Bella dan mengetuk beberapa kali.

"Gue mau sendiri dulu bang" teriak Bella dari dalam.

Dhika menghela nafas "yaudah. Jangan lupa makan"

Tak lama kemudian Bella tertidur dengan posisi tengkurap.

***

"Bel buka pintunya!!" Ucap seseorang di luar kamar Bella yang membuat tidur Bella terganggu.

"Bel buka woy"

"Ck. Ga teriak gabisa kali ya" gerutu Bella lalu berjalan kearah pintu dan membukakan pintu untuk orang yang sudah mengganggu tidur nyenyaknya.

"O em ji Bel, mata lo bengkak ini. Abis di gigit tawon lo sampek segitu bengkaknya" ucap Shilla dengan cerewetnya.

"Shshsh. Mau masuk ato enggak, kalo enggak pulang sana. Kalo mau masuk jan berisik" jawab Bella lalu berjalan menuju ranjangnya dan merebahkan badannya disana lagi.

"Di khawatirin malah gamau"cicit Shilla dan langsung masuk mengikuti Tasha.

"Bel mata lo kenapa?" kini giliran Tasha yang bertanya mengenai mata Bella yang bengkak

"Gapapa" balas Bella singkat

"Boong banget lo"

"Biasalah masalah cewek" jawab Bella yang membuat Tasha dan Shilla mengernyit tak mengerti.

"Kalo masalah cewek gue berhak tau karna gue juga cewek" balas Tasha

"Bad girl bisa nangis ya" celetuk Shilla dengan polosnya yang membuat Bella melotot.

"Lo pikir? Bad girl juga manusia kali Shil" jawab Tasha sambil menatap Shilla tajam, sedangkan yang ditatap hanya nyengir.

"Ada masalah apa sampek bikin lo nangis?"

"Gaada, cuma habis nonton drakor" matanya menatap kosong handphone yang sedari tadi bergetar menandakan sedang ada yang menelponnya.

"Bel, kita tau lo lagi ada masalah. Kita temen lo Bel, kalo ada apa-apa cerita sama kita. Biar kita juga bisa rasain apa yang lo rasain. Jangan dipendem sendiri Bel" kata Tasha dan diangguki Shilla.

"Ck apasi berisik" ucap Shilla dan langsung mengabil handphone Bella dan mengangkat telpon nya tanpa melihat siapa yang sedang menelponnya.

"BER-" ucap Shilla terpotong setelah mendengar kata-kata orang dari seberang.

"Bel gue minta maaf" ucap Azka diseberang dengan sendu

Shilla menghadap Tasha dan memberi kode bahwa yang menelpon adalah Azka, Bella sendiri masih tidak memperdulikan disekitarnya dan malah melamun.

"Loudspeaker" ucap Tasha berbisik dan Shilla langsung men loudspeaker sehingga ucapan Azka terdengar oleh semuanya

"Bel kita harus ketemu, gue bisa jelasin semuanya Bel. Gue minta maaf"

"Bel"

"Bella jawab gue, jangan diem aja Bel"

"Matiin" ucap Bella pada Shilla

ABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang