Setelah dari rumah Aisyah, Ari tidak langsung pulang. Ari pergi ke rumah Azka. Di sana ada Azka dan temannya yang lain.
"Habis dari mana Lo ri kayaknya capek banget?" Tanya Azka.
"Dari rumah Aisyah. Sakit dia."
"Besok jadi kan kita muncak?" Tanya Ajil.
"Bisa-bisa aja sih kalo gue." Kata Azka.
"Lo bisa nggak ri? Pacar Lo mah childish banget." Ejek Ajil.
"Gue juga bingung. Nggak sakit aja dia manja kayak gitu. Apalagi sekarang kalo dia lagi sakit." Kata Ari terdengar lelah.
"Kalo Lo capek mending udahan aja. Kasihan gue liat Lo."
"Hm."
"Nggak usah dengerin mereka berdua, ri. Gue liat aisyah childish sama Lo karena dia emang nggak mau kehilangan Lo." Kata Azka.
"Gue juga tau."
"Nanti kalo Lo nggak bisa ikut, Lo kabarin aja gue."
"Oke."
Azka melanjutkan bermain PS dengan Ajil. Sedangkan Ari masih dalam pikirannya. Bagaimana caranya membicarakan hal ini ke Aisyah.
Tak lama setelah itu ponsel Ari berdering. Aisyah menelponnya.
"Ada apa Syah?" Tanya Ari tanpa basa-basi.
"Besok kan libur, kamu mau kan nganterin aku ke makam mama sama papa?"
Ari terdiam seketika. Dia bingung harus menjawab apa.
"Kok diem?"
"Gimana kalo minggu depan?"
"Kalo besok kamu nggak bisa ya? Emang kamu sibuk apa besok?"
"E..anu.. Aku mau nganter bunda ke rumah nenek di Bandung."
"Oh, ya udah. Aku ke makam nya sendiri aja. Soalnya nggak udah kangen banget."
Ari mendengar suara Aisyah seperti sedang kecewa.
"Oh.. kalo gitu hati-hati."
"Iya, kamu hati-hati juga ke Bandung. Jangan lupa oleh-oleh buat aku ya?!" Kata Aisyah semangat.
"Iya nanti aku bawain."
"Telponnya aku tutup dulu. Aku masih ngantuk."
"Iya."
Ari tak mendengar lagi suara Aisyah. Ari merasa tidak enak. Dia berbohong ke Aisyah.
"Ri, Lo kenapa?" Tanya Ajil.
"Gue cuma nggak enak aja. Gue bohong ke Aisyah kalo besok gue sibuk."
"Ya elah, ri. Santai aja kali. Lagian Lo sekarang udah lama nggak refreshing sama kita-kita." Sahut Kevin.
Mungkin yang dikatakan kedua temannya itu benar. Semenjak Ari menjalin hubungan dengan Aisyah, Ari jarang ikut kumpul bersama teman-temannya.
"Udah, Lo santai aja. Kita kan cuma semalem doang perginya."
Ari hanya mengangguk mengiyakan.
---
Pagi-pagi sekali Aisyah sudah bersiap akan ke makam kedua orangtuanya. Orang tua nya meninggal 2 tahun yang lalu.
Tapi Aisyah tak pernah merasa kesepian. Ada Ari.
Ari selalu ada untuknya. Aisyah sangat menyayangi Ari.
"Kayaknya taxi pesenan aku udah dateng deh." Kata Aisyah yang baru mendengar suara klakson mobil.
Aisyah pun turun dan langsung pergi ke makam.
![](https://img.wattpad.com/cover/180609238-288-k797746.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Girlfriend
Teen FictionCerita tentang seorang gadis yang selalu posessive pada kekasihnya. Semua keinginan nya harus di turuti. "Ari! Kok banyak pesan dari cewek sih!" "Itu kan cuma chat biasa..." "Tapi dia cewek ri..." "Tapi..." "Gak mau tahu, nanti aku blokir kontakny...