Biasanya Aisyah selalu senang jika melihat Ari pagi-pagi menjemputnya untuk ke sekolah. Tapi kali ini berbeda. Aisyah justru sangat kesal.
Bagaimana tidak, sekarang Ari menjemputnya tidak sendirian. Tapi bersama dengan Ara, sahabat Ari.
Mungkin Ari menganggap nya sahabat tapi tidak jika bagi Ara. Ara terlihat menyimpan perasaan nya ke Ari. Aisyah tau itu.
"Tumben Syah, Lo diem." Kata Ara yang duduk di samping Ari. Sedangkan Aisyah duduk di belakang mereka.
Tadinya Aisyah ingin duduk di samping Ari seperti biasanya. Tapi sudah keduluan Ara.
Aisyah menyuruh Ara pindah ke belakang namun Ari malah menyuruh nya untuk mengalah.
"Terserah aku lah." Jawab Aisyah ketus.
"Ri, gue bawain bekal buat lo." Kata Ara dan mengeluarkan kotak makanan yang dia bawa.
"Mak..."
"Nggak usah, Ari udah aku buatin bekal sendiri kok. Bekal itu buat kamu sendiri aja." Potong Aisyah.
"Emang Lo bawa bekal apa?"
"Aku bawa bekal sandwich." Kata Aisyah bangga.
"Lo nggak bosen ri, tiap pagi makan roti mulu."
Aisyah menatap tajam Ara. Kalau dipikir-pikir memang benar. Ari pasti bosan jika selalu makan roti setiap pagi.
"Kamu nggak bosen kan ri?" Tanya Aisyah sendu.
"Aku nggak bosen kok." Jawab Ari membuat Aisyah tersenyum menang.
"Mending Lo makan ini aja, gue udah buat chicken katsu."
"Ari makan bekal dari aku!"
"Terserah Ari dong!"
"Kok kamu nyebelin!"
"Lo duluan yang nyolot!''
"Udah! Kalian ini masih pagi udah berantem aja." Kata Ari membuat mereka berdua terdiam takut.
Aisyah mengepalkan kedua tangannya menahan emosinya. Mungkin jika tidak ada Ari, Aisyah pasti akan menjambak rambut Ara sampai rontok.
Tak ada lagi obrolan setelah Ari menyuruh mereka untuk diam. Hingga akhirnya mereka sampai di sekolah.
Ara kini sudah terdaftar di sekolah yang sama dengan Ari dan Aisyah. Ara memang ingin selalu dekat dengan Ari. Cukup beberapa tahun yang lalu, Ara pergi meninggalkan Ari.
"Aisyah, kamu duluan aja ke kelas." Kata Ari yang baru keluar mobil.
"Lho, kan biasanya kamu yang anter aku sampai depan kelas." Kata Aisyah kecewa.
"Aku mau nganter Ara dulu ke kantor kepala sekolah. Dia belum tau tempatnya dimana." Jelas Ari.
"Tapi dia kan bisa nanya."
"Udah dong Syah, kali ini kamu ngalah aja dulu. Aku kan cuma nganter Ara bentar."
"Aku dari tadi pagi udah ngalah!" Kata Aisyah tak terima.
"Lo childish banget sih jadi cewek!" Kata Ara jengah.
"Terserah aku!"
"Udah, sekarang kamu masuk dulu. Bentar lagi bel masuk." Kata Ari agar tidak semakin lama.
Aisyah menatap Ari tak percaya. Ari sama sekali tidak membelanya dari kemarin.
Dengan kesal, Aisyah pun langsung pergi meninggalkan Ari. Ari tau jika Aisyah kini pasti marah. Tapi bagaimana lagi, dia sudah berjanji untuk menjaga Ara selama di Jakarta.
![](https://img.wattpad.com/cover/180609238-288-k797746.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Girlfriend
Genç KurguCerita tentang seorang gadis yang selalu posessive pada kekasihnya. Semua keinginan nya harus di turuti. "Ari! Kok banyak pesan dari cewek sih!" "Itu kan cuma chat biasa..." "Tapi dia cewek ri..." "Tapi..." "Gak mau tahu, nanti aku blokir kontakny...