Sepulang sekolah Ari menepati janjinya untuk mengajak Aisyah pergi ke mall sebagai pengganti hari ulang tahun nya. Aisyah sudah menolaknya tapi Ari memaksa.
Setelah sampai di mall Ari langsung membawa Aisyah pergi ke toko boneka kesukaan Aisyah.
"Hari ini kamu boleh beli apapun sesuka kamu. Aku nggak akan ngelarang." Kata Ari tulus.
"Aku nggak mau."
Ari sedikit terkejut. Biasanya Aisyah selalu senang jika Ari membelikan apa yang dia minta. Tapi kali ini Aisyah menolaknya?
"Kamu nggak mau boneka-boneka panda ini?"
Sebenarnya Aisyah tak ingin berbohong. Aisyah ingin sekali membeli semua boneka panda tersebut. Tapi Aisyah takut jika Ari mengiranya seperti perempuan matre.
"Uang aku nggak cukup."
"Aku yang bayarin. Kan biasanya juga begitu."
"Tapi mulai sekarang kamu nggak perlu beliin aku apapun. Aku nggak mau nyusahin kamu." Kata Aisyah menatap Ari.
"Aku nggak merasa susah." Jawab Ari cepat.
"Aku mau istirahat aja di rumah." Kata Aisyah. Aisyah memang lelah hari ini karena tadi di sekolah ada banyak catatan yang harus ditulis.
"Kita pulang setelah kamu ambil beberapa boneka ini. Anggap aja ini kado ulang tahun kamu."
"Ulang tahun aku udah lewat. Lagian ulang tahun aku nggak penting juga." Kata Aisyah tersenyum miris.
Ari jadi bingung melihat perubahan Aisyah.
"Ya udah kita makan dulu ya." Kata Ari diangguki Aisyah pelan.
Ari mengajak Aisyah ke salah satu restaurant yang baru saja dibuka.
Pada saat masuk restaurant ada tangan yang memegang bahu Aisyah. Aisyah sedikit terkejut.
"Lo Aisyah kan?" Tanya pemuda tampan itu.
"Kamu yang kemarin di pestanya Ara? Aduh maaf aku lupa nama kamu." Kata Aisyah tak enak. Rangga hanya tersenyum tipis.
"Gue Rangga. Eh ada Ari juga."
Ari hanya menatap datar Rangga yang terlihat sok asik di depan Aisyah.
"Lo ngapain di sini?" Tanya Ari dengan nada tak suka.
"Gue yang punya restaurant ini kali. Emang nggak boleh gue ke sini." Kata Rangga terdengar menantang.
"Wah, restaurant kamu baru buka ya?" Tanya Aisyah.
"Iya. Lo mau makan kan? Ayo gue bantu pilih makanan yang paling enak."
"Boleh, ayo!"
"Nggak!"
"Kenapa?" Tanya Aisyah dan Rangga bersamaan.
"Kita pulang ke rumah sekarang." Kata Ari menarik Aisyah agar lebih dekat dengannya.
"Katanya mau makan dulu?"
"Nanti kita bisa makan di rumah."
"Di sini aja kali. Lagian restaurant gue ada diskon buat pelanggan hari pertama." Kata Rangga.
"Wah, bagus tuh! Ayo ri, kan lumayan." Ajak Aisyah.
Tanpa basa-basi lagi Ari langsung menarik Aisyah menuju ke parkiran mobil. Ari berniat membawa Aisyah pulang.
"Kok pulang sih!"
"Emangnya mau kemana?"
Ari sudah tidak mood lagi. Dia ingin segera mungkin pulang ke rumah.
![](https://img.wattpad.com/cover/180609238-288-k797746.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Girlfriend
Teen FictionCerita tentang seorang gadis yang selalu posessive pada kekasihnya. Semua keinginan nya harus di turuti. "Ari! Kok banyak pesan dari cewek sih!" "Itu kan cuma chat biasa..." "Tapi dia cewek ri..." "Tapi..." "Gak mau tahu, nanti aku blokir kontakny...