Part 7

4.1K 121 9
                                    

"Gimana?" Tanya Ari lembut membuat Aisyah kembali luluh.

"Iya deh. Aku nggak marah. Tapi kamu nggak boleh ya deket-deket sama murid perempuan lain. Bikin kesel tau!" Kata Aisyah mencoba mendatarkan suaranya.

Ari tersenyum senang. Gadis nya sudah tidak lagi marah.

"Silahkan..." Kata pelayan yang baru saja menaruh pesanan mereka.

Aisyah menatapnya dengan pandangan lapar.

"Ayo makan." Kata Ari mengelus kepala Aisyah pelan.

Aisyah pun langsung memakan makanan yang dia pesan. Tak perduli dengan tatapan orang lain, Aisyah memakannya seperti orang yang tak makan selama berminggu-minggu.

"Pelan-pelan. Aku nggak bakal minta." Kata Ari tersenyum melihat gadis itu.

"Aku juga nggak mau ngasih." Kata Aisyah angkuh.

"Gemesin banget sih!" Kata Ari  mencubit pipi Aisyah.

"Aku tahu." Kata Aisyah PD.

Ari akhirnya ikut memakan makanannya. Sesekali melihat kelakuan Aisyah yang membuatnya ingin tertawa lepas.

"Ari nanti aku mau bungkus ya." Kata Aisyah menatap Ari dengan pupy eyes
andalannya.

"Bungkus aja. Emang mau apa yang dibungkus?" Tanya Ari penasaran.

"Cheese cake nya ini ri. Enak banget! Aku pingin makan tiap hari kalo enak kayak gini!" Kata Aisyah senang sambil mengayunkan kakinya.

Ari tersenyum melihat tingkah Aisyah yang seperti anak kecil ini. Jarang sekali Ari bertemu dengan gadis yang apa adanya seperti Aisyah.

"Kamu mau bungkus berapa potong?" Tanya Ari lagi.

"Berapa ya? Aduh... Aku pingin banyak banget. Kira-kira berapa potong ya ri?" Tanya Aisyah seraya berpikir.

"Kalo kamu mau, aku bisa beliin satu cheese cake ukuran jumbo." Kata Ari enteng.

Aisyah membulatkan matanya tak percaya. Aisyah tadi melihat harga satu potong cheese cake saja harganya 150 ribu. Itu sangat mahal menurut Aisyah.

"Kenapa?" Tanya Ari yang menyadari wajah terkejut Aisyah.

"Kamu yakin, ri? Itu mahal banget. Lagian ulang tahun ku masih lama." Kata Aisyah tak enak. Aisyah tak ingin terlihat seperti perempuan matre.

"Aku beliin kamu bukan buat ulang tahun kamu. Aku tau kalo kamu suka banget Syah."

"Tapi..."

"Lagian beliin kamu cheese cake nggak akan buat aku miskin. Kamu nggak perlu khawatir." Kata Ari santai sambil menyeruput minumannya.

Aisyah memukul pundak Ari kesal.

"Ih!!! Kamu jadi orang sombong banget. Mentang-mentang anak orang kaya." Cibir Aisyah.

"Bukannya aku sombong. Kan emang itu fakta. Lagian itu pakai uang aku sendiri."

"Iya tapi kan minta uang orang tua kamu kan?" Ejek Aisyah.

"Siapa bilang? Aku dapat uang itu karena aku kerja, Syah. Kamu aja nggak tau."

Aisyah yang mulanya minum jadi tersedak akibat ucapan Ari.

"Pelan-pelan dong."

"Apa?! Kamu kerja! Kamu kerja apa?!"
Teriak Aisyah yang tak bisa menahan rasa terkejut nya.

"Aku kerja bantuin papa aku. Aku juga udah buat rencana kalau habis lulus SMA aku udah bisa bikin perusahaan sendiri."

"K..kamu nggak bohong kan?"

My Childish GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang