Part 19

4.4K 178 51
                                    

Kini hari ulang tahun Ara tiba. Ari menunggu Aisyah yang bersiap-siap untuk pergi ke acara ulang tahun Ara.

Ari memakai setelan jas berwarna hitam dengan dalaman kemeja putih. Penampilan Ari terkesan formal.

Lama menunggu akhirnya Aisyah turun dari tangga. Ari melihat nya tersenyum. Aisyah memakai dress berwarna peach selutut dan flatshoes nya. Aisyah juga membuat rambut nya Curly.

"Kamu cantik." Puji Ari membuat kedua pipi Aisyah merah merona.

"Makasih." Sahut Aisyah malu.

"Tapi kamu kenapa nggak pakai high heels yang aku beliin?" Tanya Ari.

"Aku tadi udah pakai tapi baru beberapa langkah, aku mau jatuh. Aku nggak bisa pakai. Gak papa kan?"

"Nggak apa-apa kok." Kata Ari tak masalah sama sekali.

"Ya udah ayo berangkat." Kata Ari menggandeng tangan Aisyah.

***

Sesampainya di acara ulang tahun Ara, Aisyah menjadi tidak percaya diri. Semua tamu memakai pakaian yang formal dan anggun.

"Ari acaranya formal banget ya?" Tanya Aisyah.

"Enggak juga." Kata Ari.

Aisyah melihat semua perempuan memakai gaun panjang yang glamor dengan high heels. Pantas saja Ari menyuruhnya memakai high heels.

"Kamu kenapa? Ayo masuk." Kata Ari.

Ari mengajak Aisyah masuk ke dalam. Semua pandangan menuju ke arah mereka berdua.

"Itu Ari Irham kan? Yang di sebelah nya itu siapa?"

"Kayak bocah ya penampilan nya."

"Sepupu Ari mungkin."

"Dress nya kampungan banget."

"Nggak pantes banget jalan sama Ari."

"Kayak majikan sama pembantu."

"Gue kira Ara yang pacaran sama Ari. Ternyata sama cewek kampungan."

Aisyah mengepalkan kedua tangannya saat mendengar hinaan dari beberapa tamu lain. Aisyah menahan marahnya  karena mengenal mereka semua.

Ari masih terlihat biasa saja sampai akhirnya bertemu dengan Ara. Ari tersenyum ke arah Ara sambil memberikan kado.

"Happy birthday ya." Kata Ari.

Aisyah tersenyum miris. Bahkan kemarin saja Ari tidak mengucapkan nya untuk Aisyah.

"Makasih ri." Kata Ara tersenyum manis.

Ara memakai gaun panjang yang terlihat elegan.

"Selamat ulang tahun ya." Kata Aisyah.

"Iya makasih." Kata Ara datar.

Aisyah masih tak melepaskan tangannya dari lengan Ari.

"Ari aku haus." Kata Aisyah.

"Minumannya di sebelah sana." Kata Ara.

"Ari, anterin." Rengek Aisyah.

"Bentar ya, aku mau ngomong sama Ara bentar." Kata Ari.

"Ya udah aku mau ngambil sendiri aja." Kata Aisyah kesal.

Ari tak menghiraukan nya. Ari dan Ara masih mengobrol. Aisyah melihat nya sendu. Ari mengabaikannya?

Aisyah pergi meninggalkan mereka berdua. Aisyah tak tahan melihat keakraban Ari dan Ara.

"Lo pacar Ari?" Tanya seorang laki-laki tampan.

My Childish GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang