My Childish Girlfriend

10

Setelah Ari mengantarkan Aisyah pulang, ponsel Ari berdering. Ari melihat siapa yang menelepon nya.

"Halo?"

...............

"Lo udah di Indonesia? Sekarang Lo nginep dimana?" Kata Ari senang.

...............

"Gue lagi perjalanan pulang kok."

...............

"Oke, besok habis pulang sekolah gue main ke apartemen lo."

Setelah lama berbicara di telepon Ari pun menutup nya.

***

"Ari?" Panggil seorang perempuan yang kini duduk di sebelah Ari.

"Maaf ya aku tadi nggak jemput. Kesiangan soalnya." Tutur Ari.

"Kok tumben kamu bangun kesiangan? Kan kemarin kita pulang nya nggak terlalu malem."

"Aku kemarin begadang bantu pekerjaan papa."

"Oh, tapi nanti bisa anterin aku pulang kan?"

"Bisa kok. Tapi kalo kamu mau ikut aku dulu."

"Kamu mau kemana?"

"Aku mau main ke apartemen temen aku."

"Emang aku boleh ikut?"

"Boleh lah, syah."

"Ya udah, aku mau deh." Kata Aisyah senang.

Aisyah mengeluarkan bekal makanan yang tadi pagi dia buat.

"Nih, aku buat roti selai. Kamu makan ya?" Tawar Aisyah.

"Selai apa?"

"Selai kacang. Aku tadi pagi udah cobain enak banget. Pasti kamu suka."

"Oke, makasih ya udah di buatin bekal." Kata Ari seraya mengelus kepala Aisyah sayang.

"Sama-sama. Aku ke kelas dulu ya? Takut udah bel."

"Iya."

Aisyah pun keluar kelas Ari.

Saat akan memakan bekal dari Aisyah Ari melihat ada pesan yang masuk.

Ari tersenyum melihat siapa pengirimnya.

***

Kini Aisyah dan Ari sudah berada di depan pintu apartemen teman Ari. Aisyah dari tadi menggandeng tangan Ari.

Setelah membunyikan bel, tak lama setelah itu pintu terbuka.

"Ari?" Sapa perempuan yang membuka pintu.

"Hai, Ra?"

Tanpa aba-aba perempuan itu langsung memeluk tubuh Ari erat. Tak sadar Ari melepaskan gandengan tangan Aisyah. Ari ikut tersenyum sambil membalas pelukan dari perempuan itu.

Aisyah terkejut melihat pemandangan yang ada di dekatnya.

"Ih... Kok peluk-peluk Ari sih! Lepas, lepas!" Teriak Aisyah memukul punggung Ara.

Seketika mereka langsung melepaskan pelukannya.

"Aduh! Sakit kali." Kata Ara marah.

"Siapa suruh peluk Ari!" Kata Aisyah tak kalah marah nya.

"Udah-udah. Syah, ini temen kecil aku. Ara." Kata Ari mengenalkan Ara ke Aisyah.

"Aku Aisyah." Kata Aisyah ketus.

"Gue nggak tanya!"

"Aku juga nggak mau kamu tanyain!"

"Kok lu rese banget!"