Ari mengusap wajahnya kasar. Ini sudah tengah malam dan ponselnya berdering. Ari mau tak mau terbangun karena itu.
Ari melihat nama Mama Ara yang sedang meneleponnya. Ari segera menekan tombol hijau.
"Iya tan?"
..................
"Apa?! Kok bisa?"
..................
"Tante tenang dulu. Ari ke sana sekarang."
Ari mematikan panggilan seraya bangkit dari ranjang. Dengan cepat Ari memakai jaket dan mengambil kunci mobil.
Saat keluar rumah Ari melihat beberapa satpam yang ada di rumah nya.
"Saya keluar dulu. Jaga Aisyah." Kata Ari menyuruh dan diangguki satpam itu.
*
Aisyah sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Sudah hampir setengah tujuh, namun Ari belum keluar untuk sarapan.
"Masa' Ari ngebo sih. Nggak kayak biasanya." Gumam Aisyah.
Aisyah kembali naik tangga menuju kamar Ari. Saat membukanya, Aisyah tak menemukan keberadaan Ari.
"Ari kemana ya? Kok nggak ada?" Tanya Aisyah ke pembantu yang sedang merapikan tempat tidur Ari.
"Tuan Ari tadi malam pergi nona. Sampai sekarang belum pulang." Jawabnya.
"Loh terus aku ke sekolah sama siapa?"
"Tuan Ari sudah berpesan agar sopir yang mengantarkan nona ke sekolah."
"Yah, Ari nggak sekolah dong. Aku nggak mau sekolah juga!"
Pembantu itu terlihat bingung melihat respon Aisyah.
"Kalau Ari mau bolos, aku juga ikut bolos pokoknya!" Kata Aisyah kesal dan pergi ke kamarnya.
Di kamar Aisyah mencoba menelpon Ari namun ponsel Ari sedang mati. Aisyah semakin cemas akan keadaan Ari.
"Kemana sih Ari! Seharusnya dia ajak aku juga dong kalau mau jalan-jalan. Pelit banget." Aisyah mulai menggerutu kesal.
"Permisi nona. Sarapan nona belum dimakan." Kata seorang pembantu yang membawa nampan berisi makanan dan segelas susu.
"Letakkan saja di meja makan. Aku nanti makan kok."
"Baik nona."
Setelah melihat pembantu itu pergi, Aisyah mulai menggerutu lagi. Sebenarnya Ari kemana? Kenapa tidak pamit?
Saat akan menelpon Ari lagi, Aisyah mendengar suara mobil Ari masuk ke rumah. Aisyah langsung berlari turun menyambut.
"Ari!"
Ari yang baru saja turun pun menoleh. Ari melihat ada Aisyah yang berpakaian seragam sekolah.
"Kok belum berangkat? Ini udah siang loh."
"Kamu darimana?" Tanya Aisyah tak menjawab pertanyaan Ari.
"Aku tadi dari rumah sakit." Kata Ari sambil menggandeng Aisyah masuk ke dalam rumah.
"Kamu sakit? Kok bisa?"
"Bukan aku. Tapi Ara. Ara kecelakaan." Kata Ari pelan. Ari memijit pelipisnya.
"Ara?"
"Ara kemarin malam pergi ke supermarket. Tapi waktu perjalanan, mobil nya tertabrak. Sekarang Ara masih kritis."
Aisyah paham jika Ari terlihat sedih. Ara sahabat kecil Ari.
"Aku mau mandi habis itu ke sana lagi." Tutur Ari sambil melangkah ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Girlfriend
Teen FictionCerita tentang seorang gadis yang selalu posessive pada kekasihnya. Semua keinginan nya harus di turuti. "Ari! Kok banyak pesan dari cewek sih!" "Itu kan cuma chat biasa..." "Tapi dia cewek ri..." "Tapi..." "Gak mau tahu, nanti aku blokir kontakny...