Cerita tentang seorang gadis yang selalu posessive pada kekasihnya. Semua keinginan nya harus di turuti.
"Ari! Kok banyak pesan dari cewek sih!"
"Itu kan cuma chat biasa..."
"Tapi dia cewek ri..."
"Tapi..."
"Gak mau tahu, nanti aku blokir kontakny...
Ari menatap jengah jam dinding yang terus berdetak. Sudah hampir satu jam Ari menunggu Aisyah yang bersiap-siap. Yah, Ari dan Aisyah akan pergi jogging bersama.
Padahal yang ingin jogging adalah si Aisyah. Tapi kenapa malah Aisyah yang molor. Mulai dari bangun tidur, Ari pun yang membangunkannya.
Kini Aisyah masih bersiap-siap. Entah sampai kapan Aisyah selesai. Jam dinding yang awalnya menunjukkan pukul setengah enam sekarang menjadi jam setengah tujuh.
"Ari ayo berangkat!" Kata Aisyah yang baru turun dari tangga. Ari kini menatapnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah?" Ari bertanya tak percaya.
"Iya. Emang kenapa sih?" Aisyah heran.
"Tumben kamu mandi lama banget."
"Ha? Aku mandi cuma lima belas menit aja kok." Kata Aisyah enteng.
Ari melongo seketika. Jika mandi Aisyah hanya lima belas menit, bagai mana dengan sisa waktu nya? Apa yang Aisyah lakukan selama empat puluh lima menit itu?
"Kok lama?"
"Aku tadi bingung pakai baju apa. Jadinya lama." Jawab Aisyah polos. Ari hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan.
"Sekarang udah mau jam 7. Masih mau jogging?" Tanya Ari lagi.
"Apa! Sekarang jam tujuh!"
Aisyah buru-buru melihat jam dinding. Dan benar apa kata Ari.
"Yah, kita kesiangan dong. Pasti sekarang udah agak panas." Keluh Aisyah.
"Kita tunda aja ya jogging nya." Kata Ari tersenyum.
"Terus mau ngapain?"
"Aku mau ngajak kamu makan bubur ayam depan taman. Mau?"
"Mau!" Teriak Aisyah.
Aisyah buru-buru menghampiri Ari dan menggandeng lengan Ari.
Ari dan Aisyah kini berjalan beriringan menuju taman. Jarak rumah Ari dengan taman memang cukup dekat. Sayang jika menggunakan mobil.
"Nah kita sampai. Kamu duduk dulu aku mau pesan." Kata Ari dan diangguki Aisyah.
Ari berjalan menuju ke tempat memesan.
"Bu, saya mau pesan 2 bubur ayam sama air mineral." Kata Ari.
"Mas Ari sama siapa kok tumben pesan dua." Tanya ibu penjual bubur.
"Sama pacar saya Bu."
"Oh sama pacar. Totalnya lima puluh ribu mas."
Ari menyerahkan uang lima puluh ribu ke penjual dan menghampiri Aisyah yang duduk sambil tersenyum ke arahnya.