"Kita mau ke mana, Kak?" tanya Yonna memecah keheningan dalam mobil Kyven.
"Jalan-jalan." jawab Kyven. Yonna manggut-manggut dan menatap jalanan yang tampak ramai sore itu namun tidak menimbulkan kemacetan.
"Ingat ya, Kak! Kita tidak boleh telat pulang. Kan mau makan malam dirumah sama keluarga Kak Nahla." ujar Yonna dan Kyven hanya menyahuti dengan gumaman.
Yonna melirik Kyven. Ia berpikir jika saat Tuhan menciptakan Kyven kadar kegantengan yang hakiki itu melebihi takaran. Kyven itu tampan, keren walaupun sikapnya dingin. Beruntung yang akan jadi pasangannya Kyven. Berpikir soal pasangan, Yonna kembali memikirkan pertanyaan yang sempat terlintas dalam benaknya tadi.
Apa memang benar Kak Nahla pacar Kak Kyven?
"Kamu mikirin apa?", Yonna tersentak dan menggeleng.
"Tidak. Tidak ada, Kak." kilah Yonna. Kyven meliriknya lalu kembali menatap jalanan di depannya.
"Kakak lagi bosan dirumah ya?" tanya Yonna.
"Gak.",
"Trus... Kita jalan-jalan tidak ada tujuan begini, pasti biar mengusir rasa bosan Kakak."
"Gak. Tapi, biar bisa bareng kamu.", jawaban Kyven membuat Yonna ingin mengorek kupingnya. Apa dia tidak salah dengar ? Kyven sengaja mengajaknya jalan-jalan biar bisa bersama ?
"Tadi... Kenapa tidak sekalian mengajak Kak Nahla?",
Kyven menggeleng. "Dia berisik." jawab Kyven. Yonna heran, kenapa kakaknya menjawab seperti itu. Apa mereka sedang marahan? Pikir Yonna.
***
Mobil Kyven berhenti pada kawasan parkir. Yonna memandang sekitarnya lalu beralih menoleh pada Kyven yang sudah melepas sabuk pengamannya, "Ayo turun." kata Kyven.
Yonna segera melepas sabuknya lalu turun dari mobil Kyven. Sapuan angin sore terasa hangat menerpa kulit wajahnya. Sesaat, Yonna memejamkan matanya. Merasakan semilir angin itu.
Kyven tersenyum melihat Yonna, ia mendekati Yonna dan menepuk pundak adiknya itu. "Ayo..." kata Kyven seraya menarik lembut pergelangan tangan Yonna.
Yonna yang sedikit kaget hanya menurut dan mengikuti langkah Kyven. Ternyata Kyven mengajak Yonna ke pantai. Suasana tidak terlalu ramai, langit mulai berwarna keemasan dan sebentar lagi akan berubah orange.
"Jadi, Kakak mau lihat sunset?" gumam Yonna lalu melepas flat shoes-nya.
Hangatnya pasir putih terasa di kakinya, ia tersenyum. Setelah sekian lama, ia bisa menikmati waktu di pantai. Bahkan Yonna lupa, kapan terakhir ia ke pantai. Kyven melihat Yonna yang terlihat bahagia jadi tersenyum.
Kyven tak pernah tahu, mengapa tingkah Yonna selalu saja bisa membuatnya tersenyum. Padahal, ia menyadari jika untuk tersenyum pun itu jarang sekali.
"Kak! Bisakah Kakak fotoin Yonna?", pintanya dengan senyuman lebar, Kyven mengangguk.
"Tapi, pakai handphone Kakak ya? Yonna kan tidak punya handphone." kata Yonna lagi seraya menampilkan cengirannya.
"Ya." sahut Kyven dengan tatapan datarnya. Cowok itu mengeluarkan ponsel dari saku celananya dan mulai memotret Yonna.
Beberapa kali Yonna meminta di foto dengan angle berbeda. Dan Kyven tanpa protes menuruti permintaan adiknya itu. Untuk Yonna, ia akan melakukannya. Kalau untuk orang lain, jangan harap. Selain sama Mami dan papanya, Kyven takkan menurut.
Sampai akhirnya Yonna menghampiri Kyven. Kyven memberikan ponselnya, ia tahu pasti Yonna ingin melihat foto-fotonya. Yonna tersenyum lebar dan meraih ponsel Kyven. Kyven menepuk bangku tempatnya duduk saat ini, mengisyaratkan agar Yonna duduk juga. Yonna menurut dan duduk disebelah Kyven.
"Wah.. Kakak keren sekali mengambil gambar Yonna. Kakak suka foto ya?",
"Ya.",
"Pantas saja. Hasil foto Kakak bagus!" puji Yonna. Ia lalu melihat-lihat hasil jepretan Kyven. Yonna tersenyum lebar saat melihat sebuah foto yang diambil secara candid oleh Kyven
Yonna kemudian menyandarkan kepalanya pada bahu Kyven.
"Kakak...",
"Hm?",
"Kak Nahla itu pacar Kakak?", akhirnya Yonna menanyakan hal itu. Kyven meliriknya lalu mengulur tangannya mencubit pipi Yonna. Yonna langsung menegakkan tubuhnya dan menatap Kyven dengan sebal.
"Sakit, Kak!" protes Yonna. Kyven menggeleng lalu mendekatkan wajahnya didepan wajah Yonna. Yonna hampir lupa caranya bernapas karna sedekat itu jaraknya dengan Kyven, kakaknya.
"Kalau Yonna yang jadi pacar Kakak, gimana?" tanya Kyven.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak! Jangan Posesif✔️
Ficção Adolescente#ThawFamilySeries Kakak! Jangan Posesif... by, N I X H A A Y Kakakku itu... Ah, dia terlalu posesif! - Kayonna Thaw. Started : 11 Agustus 2019 Finished : 2 September 2019 Note : untuk sekuel cerita ini, cek profilku dan cari judul "CAN U COME THROUG...