40.|Perjanjian

4.7K 313 4
                                    

     Dahi Mami Kyla tampak berkerut samar semenjak memperhatikan Yonna yang terlihat gelisah. Wanita paruh baya itu mendekati puteri semata wayangnya, "Yonna?".

    "Eh Mami? Mami kapan pulang? Biasanya Bibi Westie akan memberitahu Yonna kalau Mami akan pulang," ujar Yonna.

     Mami Kyla tersenyum lalu duduk dipinggir ranjang Yonna. "Westie memang tidak memberitahukan kamu karna Mami yang memerintahkannya, Sayang. Mami ingin memberi kejutan untuk Yonna, tapi sepertinya Mami tidak berhasil." wajah Mami Kyla sedikit sedih, Yonna langsung menggeleng dan duduk disebelah Mami Kyla sebelum ia memeluk wanita itu,

   "Mami tidak gagal kok. Yonna buktinya kaget 'kan?" cengiran Yonna membuat Mami Kyla tertawa dan mengangguk.

     Mami Kyla lalu menangkup wajah imut Yonna, "Apa ada masalah? Mami rasa Yonna sedang gelisah. Ada apa?".

     Yonna menggembungkan pipinya kemudian kembali memeluk Mami Kyla, "Yonna kangen sama Danil, Mi. Meskipun baru bertemu dua hari tapi Yonna masih ingin Danil disini." sekarang Yonna kembali sedih.

      "Mami sama Papi sudah meminta Danil untuk tinggal lebih lama tapi Danil punya pekerjaan di Amerika sayang. Yonna tahu 'kan kalau Danil itu bekerja di dunia entertainment? Jadi, dia punya banyak sekali jadwal." ujar Mami Kyla.

     Yonna mengangguk, "susah ya punya sodara artis." gumamnya, "kayak Kak Kyven juga tuh. Fansnya banyak."

     Mami Kyla terkekeh dan mengangguk, "Tapi, bukannya Yonna juga ditawarkan untuk jadi model di agensinya Fred 'kan? Fred sudah menghubungi Mami waktu itu."

      Yonna menaikkan bahunya, "Mi, Kakak Yonna itu kan posesif sekali sama Yonna. Kak Kyven gak semudah itu buat iya-in."

   "Ngomongin aku?" suara Kyven langsung membuat kedua perempuan cantik itu menoleh. Wajah Yonna jadi memerah lantas ia menggigit pelan bibir bawahnya.

   "Hai, Baby Boy..." seru Mami Kyla langsung berdiri dan merentangkan tangannya. Senyum Kyven yang khas terbentuk, langkahnya mendekati Mami Kyla dan mereka saling berpelukan.

***

     "Sudah pintar ngadu sama Mami ya..." — seketika Yonna berjengkit saat Kyven ternyata sudah berdiri dibelakangnya dengan tangan yang melingkar di pinggang Yonna.

    "Ish! Kakak, bikin Yonna bisa-bisa kena serangan jantung dadakan." protes Yonna lalu menggembungkan pipinya.

    Kyven menaikkan alisnya lalu memutar tubuh Yonna, sekarang tubuh Yonna terperangkap diantara Kyven dan pembatas balkon kamarnya.

     "Kenapa harus kena serangan jantung hm?" tatapan Kyven yang tajam namun memikat itu mudah saja membuat Yonna untuk sepersekian detik terpaku.

     Tatapan Kyven yang selalu saja membuat Yonna merasa tertawan dan terpesona sekaligus—suara jentikkan jemari Kyven menyadarkan lamunan Yonna.

    "Kamu mikirin apa?", Yonna menggeleng. "Gak ada!" sahutnya.

    "Masa?" Kyven tersenyum sinis dan Yonna mengangguk.

    "Jangan bohongi aku, cantik. Karna aku tahu semua tentangmu." ujar Kyven.

     Yonna jadi merinding dan refleks mendorong dada Kyven sampai Kyven mundur selangkah.

    "Kamu tertarik untuk jadi modelnya Fred?",

     Yonna mengerjapkan matanya sebelum menggerakkan bibirnya. "Kalau pun Yonna ingin, apa Kakak membolehkan?" Yonna menatap Kyven yang sekarang juga balas menatapnya.


     Kak Kyven kapan sih gak kelihatan ganteng?

    "Kalau Aku membolehkan, maukah Yonna berjanji?",

    Muncul gelombang samar di dahi Yonna, "janji?".

***










📣halo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📣halo..... Kangen Yonna sama Kak Kyven? Rajin kasih vote yaa😂

Salam sayang,
Xhaxha—KesayanganJhoooooope💜💜

Kakak! Jangan Posesif✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang