Kakak! Jangan Posesif✔️

64.|Yang Kyven Inginkan

       "Mami! Yonna pulang..." seru Yonna bersemangat sambil berlari kecil menghampiri Kyla.

        Kyla tersenyum hangat dan merentangkan tangannya menyambut Yonna yang datang dan memeluknya. Kyven menyusul dengan wajah cemas, ia masih saja khawatir dengan kaki Yonna yang baru benar-benar pulih dua hari lalu namun Yonna sudah berani berlarian. Kyven duduk di kursi lainnya sambil memerhatikan dua wanita kesayangannya itu.

      "Wah... Anak Mami keren. Trus yang dapat peringkat pertama siapa sayang?" tanya Kyla.

      "Rose, Mi! Bahkan Rose sendiri nggal nyangka kalau dia jadi juara pertama di kelas semester ini." ujar Yonna dengan senyuman bangganya sambil mengingat sahabatnya itu.

      Kyla membelai rambut panjang Yonna lalu mencium pipi putrinya itu. "Semester depan, Yonna bisa nggak kalahin Rose, hm?"

     Yonna terkekeh, "hehehe... Yonna usahain ya, Mi..." sahutnya. "Maaf kalau Yonna nggak bisa jadi juara pertama."

      Kyla menggeleng, "oh Sayang... Jangan bilang begitu. Yonna tetap juara di hati Mami, Papa dan Kak Kyven." ujar Kyla, "iya kan, Kyv?",

   Kyven tersenyum, "of course, Mi."

***

      "Ada apa, Kak?" tanya Yonna setelah Astro muncul menghampirinya di halaman belakang mansion.

      "Teman Anda datang, Nona." jawab Astro.

       Yonna tersenyum dan cepat-cepat berdiri lalu pergi melihatnya. Senyuman Yonna makin mengembang ketika melihat Rose bersama Asher, Reiki dan Naja. Yonna langsung mengajak mereka ke halaman belakang tapi sebelumnya Yonna meminta pada Westie untuk menyiapkan cemilan untuk mereka.

     "Jadi, lo bakal liburan ke mana, Na?" tanya Naja.

      Yonna menggeleng, "Aku belum tahu, Kak. Mungkin aku akan tanya pada Kak Kyven, hehehe..." sahut Yonna.

      "Oh kirain deh lo bener-bener belum punya planning. Soalnya gue sama mereka rencana liburan ke Peru!" ujar Rose.

      "Hah? Peru?" Yonna mengerjap matanya beberapa kali.

       Keempat temannya itu mengangguk kompak.

    "Kita bakal ke sini...", Reiki bersemangat menunjukkan Yonna sebuah foto salah satu destinasi wisata yang akan mereka kunjungi—

        "Oh Gosh! Ini indah banget!" seru Yonna.

       "Yup... Itu namanya Rainbow montain." kata Rose.

        Yonna mengerucutkan bibirnya, "Aku juga ingin ke sana..." cicitnya.

       "Tentu saja kita akan ke sana, Sayang." — kelimanya menoleh pada satu arah yang menjadi sumber suara.

      "Kakak! Bener kita bakal ke sana juga?", mata Yonna tampak berbinar.

       Kyven tersenyum dan mengangguk seraya membelai rambut Yonna. Kemudian pandangan dingin Kyven mengarah pada satu, Asher Ladarius.

      "Hai." gumam Asher sekedar sapaan basa-basi.

       Kyven hanya mengangguk lalu mencium puncak kepala Yonna dan pergi meninggalkan mereka. Rose menatap punggung Kyven yang menjauh lalu berganti menatap Asher yang wajahnya terlihat tak nyaman.

       Reiki yang juga merasakan aura kikuk langsung berdeham.

       "Woy! Makan dulu..... Udah dibawain nih." seru Reiki heboh saat empat maid datang membawakan mereka kudapan.

     Mata Yonna dan Asher bertemu, Yonna tersenyum pada cowok yang memiliki perasaan cinta padanya itu. Yonna tahu bahkan sangat tahu jika Asher menyukainya hanya saja Yonna belum bisa membalas perasaan Asher.

***

       "Aku mau kamu mengawasinya." ujar Kyven tanpa melepas pandangannya dari ponsel pintarnya.

       Astro mengangguk, "Sesuai perintahmu, Tuan." sahut Astro lalu membungkuk hormat dan pergi meninggalkan kamar Kyven.

      "Benar-benar posesif ya..." gumam Astro sambil tersenyum  kecil setelah menutup pintu kamar milik Kyven.

***

      "Yonna... Jalan yuk besok." ujar Asher saat Reiki, Naja dan Rose sedang asyik berenang di kolam.

      "Besok? Uhm... Aku setuju tapi aku minta izin ke Mami dulu ya." sahut Yonna seraya tersenyum lalu kembali mengusap punggung Silver.

        Asher mengangguk dan ikut mengusap punggung anjing kesayangan keluarga Thaw itu. Hingga waktu seolah berhenti sejenak bagi keduanya saat tangan Asher malah tak sengaja menyentuh punggung tangan Yonna, sentuhan yang berubah menjadi sebuah genggaman hangat. Asher menatap kedua mata Yonna, begitu pun sebaliknya.

     "Oi, malah India-indiaan! Buruan sini mandi bareng! Dasar bucin!" seru Naja.

***