33.|Pelindung Bagi Yonna

6K 384 2
                                    

     Pandangan Asher terus saja mengikuti pergerakan lelaki yang diketahuinya adalah murid baru di Orlando. Dia siswa yang terdaftar di jurusan IPS2. Asher tersenyum miring karna sekarang setidaknya ia sudah tahu sedikit info tentang lelaki misterius yang kemarin mengganggu Yonna.


    "Asher? Ngapain kamu di situ?" Asher menoleh dan melihat Nahla sudah berdiri dengan tatapan herannya.

      Asher berdeham, "bukan urusan lo." jawabnya lalu meninggalkan koridor kelas IPS menuju ke kelasnya di XI.IPA1 – Nahla menaikkan alisnya, ia jadi penasaran.

   "Woy, Sher! Nyontek PR kimia lo dong." seru Reiki.

   "Iya, Sher. Sisa dua nomor nih! Kan kalau gak dikerjain semua bakal kena hukum dari Pak Peter." tambah Naja dengan puppy eye-nya yang bikin gemas itu.

     Asher mendengus lalu memberikan buku tugasnya pada Reiki dan Naja setelah ia mendaratkan bokongnya pada kursinya. Kedua sahabatnya itu langsung berebutan menyontek tugas Asher.

     Berbeda dengan kedua temannya yang fokus dengan kegiatan menyontek, Asher sekarang sibuk memikirkan Yonna. Asher berencana akan menemui Yonna jam istriahat nanti.

***

     Yonna turun dari mobil Kyven. Ia lalu melangkah memasuki gerbang sekolahnya, tak jauh dari mobil Kyven sebuah mobil lainnya berhenti dan itu adalah mobil yang digunakan oleh Astro. Meski Kyven yang mengantar Yonna ke sekolah, bukan berarti Astro bebas tugas. Ia tetap melaksanakan tugasnya untuk mengawasi dan melindungi Yonna dalam hal apapun seperti janjinya pada Alan.


      Setelah mobil Kyven melesat meninggalkan sekolah Yonna, Astro juga mencari tempat khususnya seperti biasa tempat ia memantau dan mengawasi Yonna.

       Yonna menundukkan langkahnya selama perjalanan menuju kelasnya. Bahkan di dalam lift pun ia tetap saja menunduk. Beberapa siswa tampak heran dengan tingkah Yonna kali ini, Yonna biasanya selalu menebar senyum cerianya namun kini seolah menyembunyikan wajahnya.


      Pintu lift terbuka, Yonna segera keluar dan melesat menuju ke kelasnya. Saat memasuki kelas dilihatnya Rose yang sudah tersenyum lebar.

   "Pagi, Na!" sapa Rose dengan ceria seperti biasa.

      Yonna hanya tersenyum kecil dan langsung duduk. Yonna tampak meremas-remas tangannya sendiri, Rose mengerutkan dahinya.

   "Na? lo kenapa?" tanya Rose.

       Yonna mendongak dan menatap Rose, ia menggeleng. Namun gelengan Yonna membuat Rose berdecak. "Gak usah bohong sama gue, Na. Lo kenapa sih?" desak Rose.


***

     Jam sudah menunjukkan waktu pulangnya para siswa SMA Internasional Orlando. Seorang pria dengan wajah tampan berbalut pakaian semi-kasual tengah bersandar di badan mobil SUV berwarna hitam.

     "Tunggu!" seru Astro dengan tatapan dinginnya. Sementara yang mendapat layangan tatapan dari Astro itu akhirnya menghentikan langkahnya.

    "Aku tidak punya waktu untuk orang asing." ujarnya, Astro tersenyum miring kemudian menatap Aldan dari ujung kaki sampai matanya dan mata Aldan saling bersibobrok.

    "Aku pun begitu, tapi ini semua menyangkut tugasku untuk melindungi majikanku jadi langsung saja kuperingatkan padamu untuk menjauhi Nona Kayonna Thaw."

    Aldan menaikkan alisnya sebelah, "jadi, kau yang bertugas untuk melindunginya?" ia lalu terkekeh, "kau bahkan tidak pantas melakukannya. Bahkan tidak perlu melakukannya."


     Astro berusaha tenang dan tak membiarkan emosi menguasainya, Astro memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana.
     "Aku perlu melakukannya. Itu kewajibanku karna aku pelindung bagi Yonna."

***

     Setelah menjemput Yonna, Kyven langsung pergi lagi meninggalkan mansion tanpa mengatakan pada Yonna ke mana ia akan pergi. Yonna memang penasaran tapi melihat Kyven yang terburu-buru seperti tadi  maka Yonna akan menanyakannya nanti saja.

      Ponsel Yonna berbunyi, ia mengeceknya seraya masuk ke dalam lift menuju lantai dua mansion letak kamarnya berada. Senyuman kecil muncul membentuk bulan sabit di wajah cantiknya,

From:Kak Asher
Lo udah sampai rumah?

Iya kak

Baguslah. Selamat istirahat Na

Kak Asher juga🙂

Hm

       Yonna terkekeh melihat balasan Asher bersamaan dengan membayangkan ekspresi Asher yang terkadang datar seperti Kak Kyven. Yonna melangkah sambil bersenandung kecil, maka tibalah ia di depan pintu kamarnya. Yonna segera masuk namun langkahnya terhenti,

    "Hai, Yonna. I miss you..."

***

Kakak! Jangan Posesif✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang