37.|Mine

6.3K 328 4
                                    

     Mata Yonna perlahan membuka, dahi Yonna berkerut samar. Yonna menggerakkan tubuhnya mencoba bangun.

     "Jangan paksakan jika tidak bisa." suara Kyven membuat gerakan Yonna terhenti. Kyven mendekati ranjang Yonna dan duduk.

      Tangan Kyven terulur dan kemudian membantu Yonna bersandar pada sisi tempat tidur itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      Tangan Kyven terulur dan kemudian membantu Yonna bersandar pada sisi tempat tidur itu. "Minum dulu." Kyven menyodorkan gelas berisi air mineral.

      Setelah beberapa teguk, Yonna menjauhkan bibirnya dari gelas dan kembali bersandar. Kyven menatap Yonna dengan tatapan yang tak menakutkan, bahkan dari sorot mata Kyven—Yonna menyadari jika kakaknya itu sangat khawatir.
     "Yonna tidak apa-apa, Kak." ucap Yonna lalu memberikan senyuman termanisnya untuk Kyven.

       Kyven membelai sisi wajah Yonna dengan lembut, "Aku sangat berterimakasih padanya." gumam Kyven.

     Yonna menatapnya heran, "Maksud Kakak?",

     "Asher sudah menolongmu darinya." — okay, sekarang Yonna paham ucapan Kyven. Meskipun tak begitu jelas mengingat, namun Yonna terakhir kali mendengar suara Asher yang berteriak kepada Aldan.

     "Apa Kak Asher yang mengantar Yonna pulang?" tanyanya.

      Kyven mengangguk, dengan satu tarikan lembut—Yonna sekarang sudah berada dalam pelukan Kyven.
    "Apakah kau tahu, aku begitu menyayangimu Yonna. Aku selalu takut seseorang akan mengambilmu dariku." Ujar Kyven lalu menghirup aroma Yonna.

     "Aku pindah kuliah agar selalu bisa menjagamu. Tapi, ternyata aku salah. Aku tetap saja gagal—" suara Kyven terdengar serak.

      Yonna langsung mengurai pelukannya dan menatap Kyven, ia menangkup wajah Kyven, sorot matanya tak setangguh biasanya. Disana Yonna bisa menemukan kesedihan dan rasa sesal.
      "Kakak jangan bilang begitu.. Yonna... Yonna tidak suka Kakak—" Mata Yonna mulai berair.
     "Kak Kyven adalah kakak terbaik dalam hidup Yonna. Kakak selalu menjaga Yonna dan kakak selalu jadi pahlawan bagi Yonna."

     Kyven sekarang menghapus cairan bening yang keluar dari mata Yonna, "Aku akan berusaha menjadi pahlawan sejati Yonna." ujarnya.

***

        Pintu mobil telah dibuka oleh Astro, Yonna segera turun. Yonna tersenyum lebar saat melihat Rose yang sudah melambai-lambaikan tangannya.

 Yonna tersenyum lebar saat melihat Rose yang sudah melambai-lambaikan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kakak! Jangan Posesif✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang