"Yang lebih sakit dari aku tidak dapat memilikimu, adalah melihatmu memiliki orang selain aku"
.
.
PerkataSilahkan play mulmed 😢
Ketulusan yang sesungguhnya adalah membiarkan orang yang kita sayang bahagia kan? Walau bahagianya bukan dengan kita.
Malam itu, aku akhirnya tau. Alasan dari penolakan perasaan yang ku alami ternyata bukan karena konsep perbedaan yang aku dan dia punya, tapi memang karena ada orang lain. Orang yang dia suka, yang saat ini sedang bersamanya.
Harusnya kamu bilang padaku, kalau memang tak ada rasa. Akupun tak akan memaksa kau harus bersama diriku yang terlalu banyak kurangnya ini. Memang di bandingkan dia aku siapa sih? Aku juga sadar diri bahwa memang dia yang menjadi rumahmu sekarang adalah yang paling kau harapkan. Bukan aku.
Harusnya kamu sendiri yang bilang padaku bahwa kamu sudah dimiliki orang lain, bukan melalui postingan sosial mediamu. Padahal kamu tau aku masih mengharapkanmu, tapi kamu dengan nyata menceritakan tentang dia.
Tak apa, walaupun jujur rasaku padamu tak bisa hilang dalam sekejap hanya karena tau kamu sudah dimiliki, aku keras kepala. Masih saja berharap padamu yang ternyata sudah ada yang punya.
Aku tersadarkan oleh seorang teman yang berkata "sesayang apapun kita sama seseorang tidak boleh merebut apa yang sudah jadi milik orang lain. Karena percuma saja, kalau dia bersamamu dengan sebuah keterpaksaan semua tidak akan berakhir baik"
Jadi, aku akan belajar ikhlas bahwa kamu memang bukan untukku, walaupun tak mudah.
Terimakasih untuk kemarin yang menyakitkan dan perasaan tanpa kepastian.-----------------------------------------------------------------
Apa kabar hatimu yang ternyata berlabuh pada dermaga orang lain?
KAMU SEDANG MEMBACA
Perkata
RomanceTulisan ini saya dedikasikan untuk kamu dan mungkin diriku sendiri, yang belum bisa berdamai dengan sebuah perpisahan. "Tak mengapa, kau bahagia saja. Terluka itu bagianku" -Luwu Timur, 15 Maret 2019 ----------------------------------------- Menulis...