23. Deklarasi Rasa

410 104 9
                                    

"Aku mencintaimu dalam diamku, karena kutahu kau milik orang lain"
.
.
Perkata

Play mulmed
K. Will - Only one person 🎧

Aku berharap suatu saat nanti kau akan membaca ini,

Aku hanya manusia yang terlalu kaku untuk berbicara denganmu.
Jadi bisa ku bilang bahwa ini adalah pernyataan resmi untukmu, yang sekarang sedang berbahagia dengan dia.

Ketika kamu membaca ini, aku pastikan perasaanku masih sama seperti kemarin dan hari ini.

Hari dimana aku mulai jatuh kepadamu.
Hari dimana aku ditolak secara tidak langsung olehmu.

Yang kubisa hanya menulis,
Bahkan sekarang hari dimana aku ingin mengungkapkan aku hanya beraksara tanpa mengungkapkan secara langsung padamu..

Hampir yang semua kutulis adalah tentangmu.
Bagaimana caraku melewati hari setelah ditinggalkan olehmu, selalu kurangkai dalam kata.

Mungkin kali ini aku harus jujur.
Aku sering menatapmu dari jauh. Aku sering menikmati tawamu, senyummu dan candamu walaupun semua itu tidak kau tujukan untukku. Aku senang mendengar suaramu, walaupun bukan aku orang yang kau ajak bicara. Aku bahagia bisa melihatmu, menikmati setiap gerak-gerik tubuhmu. Aku bahkan bersyukur walau aku hanya bisa memandangi punggungmu ketika kau membelakangiku atau ketika kau berjalan menjauhiku.

Aku juga biasa merasakan panas di mataku saat aku melihatmu bersamanya, begitu dekat, begitu mesra dan begitu bahagia. Aku tidak iri. Hanya, terkadang aku berpikir, mengapa ia bukannya aku? Mengapa aku tidak lebih dulu mengenalmu dan mengapa waktu terlalu terlambat mempertemukan kita.

Aku bahagia walau aku tidak bisa bersamamu. Tidak. Sesungguhnya, aku sangat sakit tapi aku berpura-pura bahwa aku baik-baik saja. Aku berusaha menyimpan semua sedihku agar kau tidak pernah mengetahuinya. Aku tahu aku bisa, aku kuat, karena mencintaimu menguatkanku. Aku tahu aku sabar, aku tabah. Karena mencintaimu menabahkanku. Tidak mudah memang. Tapi menurutmu, aku bisa apa?

Aku bukannya ingin melafalkan atau mendeskripsikan setiap tentangmu yang menyakitkan itu, aku hanya ingin menuliskannya untuk diriku.
Karena bagiku, hidup adalah sebuah misteri yang kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti. Dan dalam perjalanan untuk meniti misteri itu, aku selalu perlu catatan yang akan kubaca di hari esok sebagai sejarah. Dengan demikian, aku akan tetap mengingat seluruh apa yang telah kulalui untuk introspeksi dan motivasi di masa depan.

Jika kau membaca ini suatu hari nanti,
Aku masih seseorang yang hanya bisa mendoakan kebahagiaanmu dan seseorang yang menyimpan namaamu di hati terdalam .

***
Salam manis, zoe

PerkataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang