"Jarak tak hanya tentang kilometer, kau harus paham lebih dari itu"
-𝙥𝙚𝙧𝙠𝙖𝙩𝙖
***
Ada apa dengan kamu? Ada apa dengan kita?
Pertanyaan itu selalu berkeliling di kepalaku.
Entah kau sedang jenuh dengan 'kita' atau kau menemukan lagi seseorang yang lain. Aku tau ini bukan yang pertama kali kau menciptakan 'jarak' diantara kita. Yah, memang harusnya aku sudah terbiasa.Tapi ini sulit, harus terbiasa dengan kamu yang selalu berubah-ubah. Seperti bunglon.
Jika tentang Kilometer kita mungkin tak jauh, tapi yang ku maksud bukan jarak yang seperti itu. Bukan juga tentang Long distance relationship, tapi ini tentang jarak yang lain. Apa aku yang terlalu Overthinking atau kau yang tak peka bahwa 'kita' memang sedang tak baik.
Apa kau paham dengan semua maksudku? Dengan semua perkataanku?
Kini, sekedar menanyakan kabar kau membuatnya menjadi terasa asing.
Akibat 'jarak' yang kau ciptakan kini aku memrasa hampa. Rindu ini rasanya terlalu mencekik ku karena terlalu lama terpendam di relung hati terdalam.
Apa kau juga merasakan perasaan mencekik ini?
Merasa marah tapi kepada siapa?
Merindu dalam sunyi di kesendirian ketika orang yang dirindukan ternyata acuh tak acuh?
Tak apa, aku tau kau tak pernah merasa seperti itu. yah, lagi aku harus terbiasa dengan dirimu yang seperti ini.
Saat ku katakan, kita kembali mulai berjarak, rasanya seperti ketika di awal kita memulai hubungan ini. ini bykan hanya tentang aku, ini tentang kita. Bisakah kamu sedikit mengerti diriku?
Kau jawab, bahwa kau biasa saja, tak ada yang berbeda, tak ada yang berubah dariku atau darimu. Begitu katamu ketika ku katakan bahwa kita kembali mulai asing.
Sebenarnya, yang harus kau tau, Jarak bukan hanya soal kilometer. Yang harus kau tau,aku tak menuntut untuk selalu kau kabari setiap saat, sesekali saja agar aku merasa penting ketika dihubungi saat katanya kau sedang 'sibuk'.
Semoga 'jarak' ini hanya sesaat.
Aku rindu kamu yang seperti biasa.
***
Haiii haiiii readers setiaku, apa kabar kalian?
Maaf lama tak menyapa, hehe
semoga suka sama chapter kali ini, jangan lupa vomet yaa.
Salam manis, zoe.
Luvv
Yokk followww💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Perkata
RomanceTulisan ini saya dedikasikan untuk kamu dan mungkin diriku sendiri, yang belum bisa berdamai dengan sebuah perpisahan. "Tak mengapa, kau bahagia saja. Terluka itu bagianku" -Luwu Timur, 15 Maret 2019 ----------------------------------------- Menulis...