32. Dari masa lalu

322 103 11
                                    

"Haruskah ku ucap selamat datang kembali?"

.

.

Perkata


Dia datang menyapa juga menanyakan kabar, setelah berwaktu meninggalkanku sendrian dengan setumpuk luka.

Dia menghampiriku dan berkata rindu pada kami yang dulu. Padahal ia lah yang mengakhiri hubungan kami dahulu.

Dia mengatakan ingin memulai semuanya dari awal denganku.

Bagaimana bisa aku percaya, sedang dahulu ia merusak kepercayaan yang selalu ku jaga hanya untuknya

Jujur, saat itu aku hampir kembali jatuh kembali kepada masa lalu itu. Karena bagaimanapun, rindu yang menggebu ini tak pernah berkurang.

Aku bingung, mengapa ia tiba-tiba datang dan memperlakukanku seperti ini. Padahal dahulu meninggalkan aku karena tak tahan lagi dengan sifatku yang menyebalkan, begitu katanya saat itu.

Dan sekarang, setelah ia mulai samar dalam ingatan seenaknya ia datang dan berkata ingin memulai semuanya dari awal denganku?

Tak ingatkah ia bagaimana dahulu meninggalkan aku yang rapuh ini sendirian dengan setumpuk harap dan luka?

Tak tahu kah dia aku menjadi manusia paling menyedihkan pada hari dimana ia pergi?

Orang-orang dari masa lalu kadang sedang bermain-main. Datang tiba-tiba. Menuntut hal yang sama. Padahal dulu, Pergi tanpa suara. Seakan tak sadar telah membekaskan luka.


***

Dariku untukmu yang sekarang sedang mendapat makhluk masa lalu.

Salam Manis, Zoe

PerkataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang