(1) ( Hatters)

2.2K 62 11
                                    

" Kamu masih sayang kan sama aku, kalau begitu sekarang ayo kita balikan "

Suara itu kini menggema menginstruksi koridor kelas yang sedari tadi sudah sepi.

Gevio Arga Sagara, disinilah ia sedang dihantui dengan perdebatan sengitnya bersama seseorang perempuan berambut panjang ikal indah itu. Sebut saja dia dengan nama panjangnya Aurelia Anatasya sang mantan kekasih.

" Jauhin gue" balas Arga dengan wajah yang cukup datar, mencoba untuk berjalan kembali namun lagi lagi tangannya dicegah.

"Kenapa Ga? kamu jangan bercanda dong." kini Aurel mengernyitkan alisnya dan memasang wajah serius.

" Apa wajah gue kelihatan bercanda?" Arga hanya menjawab perkataan Aurel datar menjawab semua perkataannya dengan malas.

" Arga kenapa kamu gak mau balikan lagi sama aku? Kamu lupa sama semua kenangan kenangan kita"

Arga menggaruk alisnya, dirinya lelah dengan Aurel. Perempuan itu berulang kali mencoba agar dirinya mau kembali bersamanya.

Benar benar sudah gila, padahal Arga sendiri juga berulang kali mengatakan dirinya tak mau, dan enggan untuk kembali berpacaran.

Laki laki tak bisa berfikir positif, yang ada. Di otaknya ia harus mencari jawaban agar membuat gadis itu bungkam.

" Karena gue udah punya pacar" sela Arga dengan santainya membuat mulut Aurel menganga tidak percaya.

"Gak, gak mungkin! emangnya siapa pacar kamu? Aku gak percaya"

Arga sedikit melirik kearah gadis yang masih merengek disampingnya. Sebenarnya ada rasa menyesal saat mulutnya dengan mudah mengatakan jika ia sudah punya pacar.

Yang padahal sebenarnya ia tidak punya. Tapi mau bagaimana lagi.

" Siapa, siapa pacar kamu? " ulang Aurel antusias menggoyangkan lengan Arga.

Sungguh situasi ini membuat Arga bingung, ia menggigit bibir, memejamkan mata dan berdoa semoga ada keajaiban yang tiba tiba datang.

Dirinya benar benar menyesal dengan mulutnya yang mengatakan sesuatu yang sebenernya tidak benar.

Laki laki masih bergelut dengan otaknya, tiba tiba saja matanya tak sengaja menangkap bayangan seorang perempuan berambut panjang tergerai berjalan kearahnya.

Arga yakin itu adalah salah satu murid yang akan pulang.

Terlintas sebuah ide di otaknya, dengan segera Arga menarik tangan perempuan itu saat ia sudah berada tepat disampingnya.

"Dia pacar gue"

Sedetik saat itu sang perempuan yang tiba tiba ditarik paksa oleh Arga terlonjak kaget, pasalnya ia tengah menikmati acara jalan kakinya tiba tiba tangannya ditarik paksa.

Disisi lain Aurel yang melihat Arga bersama perempuan yang dipegangnya mengernyit bingung.

" Ini pacar kamu? " tanya Aurel dengan nada ragu.

" Iya "

Dengan malas Arga hanya menjawab dengan singkat. Hal itu sukses membuat raut wajah Aurel menjadi kesal dan sekarang ini raut wajahnya mengalih menatap sinis kearah perempuan yang sekarang tangannya masih dipegang oleh Arga.

Tanpa mempedulikan Aurel, Arga segera menarik perempuan disampingnya itu dan segera pergi meninggalkan koridor.

Masih dengan keadaan berpegangan tangan kini kedua siswa dan siswi itu sudah sampai didepan gerbang sekolah, dengan cepat perempuan yang tangannya masih dipegang Arga tadi melepas tautan mereka.

' HATTERS 'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang