Tak seperti hari biasanya yang dilakukan Arga, Abdul dan Andys yang saat jam istirahat selalu pergi menuju perpustakaan kini mereka tak perlu repot repot lagi bersembunyi dan selalu berdiam diri diperpustakaan, karena para siswi telah mengetahui kalau postingan berisi foto Arga itu tidak benar.
sekarang mereka bertiga sedang duduk santai sebari menikmati sebungkus potato berukuran besar.
" Akhirnya udah gak bolak balik keperpus lagi. Capek mata gue lihat buku mulu"
Ujar Abdul sebari mengambil potato dan memasukan kedalam mulutnya.
Arga hanya meliriknya sekilas tak berniat menjawab kata katanya. Andys, jangan tanyakan dirinya kini sedang senyum senyum sendiri sebari memandang handphonenya. Arga dan Abdul mengarahkan pandangan mereka saat mendengar kekehan kecil dari temannya yang satu itu.
" Ndys kenapa senyum senyum sendiri? Lagi streaming film horor?"
Sahut Abdul menghentikan aktifitas Andys. Andys tak menjawab melainkan memakan sisah potato milik Abdul kemudian beralih lagi pada handphonenya.
" Lah, gila ini bocah, lihat apaan sih Ndys " serba Abdul sebari terus melihat isi handphone yang ada ditangan Andys.
" Apa sih Dul minggir sana, lo bau"
" Gue cuma pengen lihat film horor apaan yang lo lihat sampai buat lo senyum gitu"
" Kepo banget "
Bukan Abdul namanya kalau membiarkan Andys berlalu begitu saja. Dengan segera Abdul merebut hanphone Andys dan melihat apa yang ada didalamnya.
" Abdul, balikin gak!!" teriak Andys sebari berusaha merebut hanphonenya dari tangan Abdul.
" Pelit banget sih sama teman. Diem dulu gue mau lihat"
Setelahnya Abdul pun melihat lagi isi hanphone Andys dan segera membacanya.
" Tunggu, sejak kapan lo punya nomornya Gy, terus chatingan lagi. Jahat banget lo gak ngajak gue"
Andys tak menjawab, dengan sigap tanganya langsung mengambil hanphonenya dari tangan Abdul.
" Kepo banget, heran gue"
Kemudian Andys melanjutkan kembali melihat hanphonenya. Melihat ada yang beda dengan Andys, dan menyangkut tentang Gy, membuat Arga mengeluarkan kata kata.
" Lo suka sama Gy?" tanyanya.
" Enggak " balas Andys santai tetapi tetap fokus pada hanphonenya.
" Jujur aja kali. Sama temen sendiri juga. Kalau suka kan gue sama Arga bisa bantu, biar kesannya gue bermanfaat gitu"
" Eh Balfeer, gue gak bakal selingkuh dari Nyi Loro Kidul"
Ujar Andys kemudian berlalu meninggalkan kedua temannya yang masih bingung akan sikapnya.
" Ga, lo mau bantu Andys deket sama Gy emang? " tanya Abdul setelah selesai menghabiskan minumannya.
" Kenapa enggak? "
" Oh kirain "
" Kenapa tanya? "
" Mungkin sih Andys gak ngaku, karna takut sama lo " perkataan Abdul sukses membuat Arga mengernyitkan kedua alisnya.
" Takut kenapa? "
"Lo kan deket banget sama Gy, mungkin dia ngira lo atau Gy punya perasaan, jadi Andys gak berani deketin Gy"
Arga mengangguk kecil, menanggapi ucapan Abdul.
" Lo tau sendiri hubungan gue sama Gy apa"
" Iya gue tahu lo cuma sahabat, tapi si kuda lumping satu itu gak percayaan"
KAMU SEDANG MEMBACA
' HATTERS '
Teen Fiction[PERBAIKAN CERITA] " Sepandai pandainya gue diam, bukan berarti gue gak mikirin lo " " Percuma gue udah gak mau lagi terikat sama lo " " Gue masih tetap sama, masih tetap disini. Silahkan, nanti kalau lo sadar, silahkan balik kesini " __ Jika ada...