(7) (Hatters)

419 29 0
                                    

Ting... Ting...


Arga bangun karena getaran dari bawah bantalnya. Ia sampai lupa jika kemarin malam ia menaruh handphonenya disamping bantal tempat tidur. Dan kini nasib handphone itu berada dibalik bantal.

Merasa penasaran dengan siapa yang membuat handphonenya berbunyi Arga pun membukanya.

Arga sedikit mengerutkan alisnya.

Disana tertulis sebuah postingan seseorang yang telah dibuat 1 jam yang lalu. Dan lagi lagi itu adalah sebuah notifikasi dari akun yang  membuat gosip tentangnya itu.

Laki laki itu segera membuka postingan dari pemilik akun @A_ya itu yang ternyata isinya adalah.

" Arga benaran anak baik apa cuma pura pura aja sih? Dia itu playboy banget ya ternyata, kemarin yang dilapangan pasti next korban "

Lengkap sudah penderitaan Arga hari ini. Ia sudah kehilangan setengah moodnya karena Aurel dan sekarang separuh lagi sudah hilang karena melihat postingan gila ini.

" ARGHH!!!! "

Teriak Arga sangat kencang sambil mengacak rambutnya asal. Rasanya sangat lega sekali berteriak saat ini tapi ...

" ARGA KAMU PIKIR DIHUTAN ,PENGEN JADI MONYET KAMU"

Teriak Bara tak kalah keras dari arah kamarnya. Arga cuma bisa menggaruk kepala belakangnya. Ternyata teriakannya sekencang itu sampai membuat Papanya murka. 

Arga kembali berbaring, lali membuka lagi hanphonenya dan berinisiatif untuk mengirim pesan pribadi kepada pemilik akun @A_ya itu.

Arga_Sagara
Lo siapa?

Hanya itu yang Arga kirimkan pada akun itu. Arga harap ia bisa mengakhiri semua ini dan tak ada masalah lagi.

Sudah hampir 1 jam pesannya tak juga dibalas oleh orang itu. Arga sempat bingung disekolah ia tak punya satupun musuh, diluar sekolah juga tidak ada, tapi mengapa orang ini tiba tiba menghinanya seperti ini? tidak masuk akal.

" ARGA COBA SINI KEKAMAR PAPA SEBENTAR" teriak Bara.

Arga bangun dari tidur tengkurapnya kemudian berdecak kesal.

Dengan langkah yang gontai Arga melangkah kearah kamar papanya,  dan langsung masuk kedalam, ia melihat Mamanya yang sudah tertidur pulas, sedangkan Papanya sendiri masih sibuk dengan gamenya.

" Kenapa Pa?"

" Ini loh kenapa tiba tiba game papa berhenti sendiri. Padahal sebentar lagi mau menang, sayang dong papa gak bisa dapat skin baru. Kamu sih tadi teriak teriak jadi game papa ngambek "

Didalam hati Arga hanya beristighfar menghadapi orang tuanya. Arga yang masih didekat pintu berjalan menghampiri Bara.

" Arga lihat dulu" Tangan Arga beralih mengambil mos komputer Papanya, dan segera mengotak atiknya sebentar.

" Gimana? "

" Ini bukan gara gara teriakan Arga kali Pa. Ini gak ada kuotanya, Papa lupa isi saldo mungkin "

" Ahh masak sih, padahal Wi-Fi nya udah Papa isi"

" Terakhir Papa isi kapan?"

' HATTERS 'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang