(10) (Hatters)

388 26 0
                                    

Jangan lupa sejenak menekan tombol vote.
Terima kasih.








Hubungan Angel dan Arga sudah berjalan lumayan lama ralat tetapi sebagai hubungan pura pura. Mereka juga harus memainkan drama didepan Aurel, agar gadis itu percaya bahwa mereka benar sepasang kekasih.

Tetapi sampai beberapa bulan ini Aurel belum saja berhenti untuk mengejar Arga, gadis itu masih juga belum percaya jika Arga dan Angel sudah berstatuskan menjadi pasangan.

" Dasar lo cewek gatel " umpat Aurel dengan wajah sinisnya. Sedangkan Angel hanya bisa mendengus pasrah.

Bukan hanya tidak menyerah mengejar Arga, namun gadis itu juga selalu menganggu dan mengatai Angel.

" Nyadar dong, bukanya lo yang gatel"

" Yang ada lo yang kegatelan, pakai pelet apa lo sampai Arga bisa suka sama lo! "

" Jaga mulut ya, gue anti sama yang namanya pelet " Balas Angel takkalah sengit.

" Ayo pergi "

Arga sempat memijat pangkal hidungnya kemudian menghentikan pertengkaran dua perempuan itu.

" Arga, aku belum selesai ngomong sama cewek gatel ini" sahut Aurel.

" Lo bisa diam gak. Gue mau pulang "

" Aku kayak gini kan mau nolongin kamu dari cewek kegatelan ini. Aku gak bakal percaya selamanya kalau kalian berdua pacaran "

Arga memalingkan wajahnya merasa kesal dan tak ingin lagi memanggapi ucapan Aurel.

" Butuh satu tahun lebih buat aku deketin kamu dan buat kita pacaran, tapi cewek ini cepat banget bisa ambil hati kamu, masuk akal gak sih?"

Lanjut Aurel. Arga dan Angel hanya memandangi objek didepan mereka dengan wajah datar. Arga semakin dibuat pusing dengan semua perkataan Aurel.

" Gue pacaran sama lo terpaksa kalau lo lupa " ucapan menohok yang mampu membuat hati Aurel tertusuk.
Dulu memang Arga bisa berpacaran dengan Aurel karna paksaan dari orang tua Aurel. Orang tua keduanya adalah teman di dunia bisnis, disitu Aurel memanfaatkan situasi untuk membuatnya bisa berpacaran dengan Arga.

" Arga"

Panggil seorang dengan membawa beberapa tumpukan buku ditanganya.

" Gy, ada apa? "

" Emm cuma mau nanya, kemarin kemana, gue udah nungguin didepan kelas, tapi kok gak dateng "

Arga dibuat terkejut, ternyata perempuan itu masih setia menunggunya didepan kelas kemarin. Hari itu Arga pikir Gy sudah pulang, karna Arga tahu gadis itu tidak suka dengan yang namanya menunggu.

" L--lo masih ada disekolah? "

" Iya gue nunggu lo, lo kemana kemarin? "

" Maaf, gue ada acara kemarin. janji nanti gue antar ketoko buku" ujar Arga lembut dengan sedikit tersenyum.

" Oh oke"

Entah dorongan dari mana, Arga segera menarik tangan Angel pergi menjauh. Laki laki itu sempat memergoki Aurel yang akan berbicara kembali. Jadi dari pada ia mendengar ocehan yang membuat telinganya panas, lebih baik ia pergi.

Sedangkan Aurel mendecak untuk kesekian kalinya, gadis itu berniat ingin mengejar Arga namun ia urungkan karena masih melihat keberadaan Gy.

Aurel tersenyum miring melihat Gy yang masih berdiri mematung sambil melihat kepergian Arga.

" Kalau boleh tahu udah berapa lama lo sahabatan sama Arga"

Tanya Aurel pada Gy tiba tiba setelah kepergian Arga dan Angel.

' HATTERS 'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang