(13)(Hatters)

323 22 0
                                    


" Ini Gavin" tunjuk Angel.

Arga dan Angel sudah berada di  rumah sakit lebih tepatnya sudah berada didalam kamar milik Gavin. Angel sudah banyak berbicara tentang masa lalunya dengan Gavin pada Arga, ya entah mengapa ketika Angel menceritakan semua kisahnya hati perempuan itu merasa sedikit lega.

Arga juga sedang menatapi Gavin sekarang yang masih menutup matanya rapat dengan alat bantu nafas di mulutnya. Jujur lelaki itu merasa kasihan saat melihat cerita tentang lelaki didepan nya ini, sangat menyedihkan.

" Lo deket banget sama Gavin? " tanya Arga. Tanpa basa basi Angel langsung mengangguk. " Iya, kenapa?"

" Gak, cuma tanya"

" Kita pulang aja deh takut kesorean" ajak Angel sebari mengangkat tasnya dan memakainya.

" Baru sebentar "

" Iya tau, tapi tadi gue gak ijin sama orang tua gue nanti mereka nyariin lagi. Lo juga pasti dicariin orang tua lo"

Arga terdiam, matanya juga tetap memandangi Angel.

Setiap perkataan dan ucapan yang terlontar dalam mulut gadis itu entah mengapa sangat nyaman didengar oleh Arga.

Biasanya Arga adalah tipe lelaki yang tidak suka banyak berbicara, apa lagi bersandingan dengan orang yang banyak tanya.

" Oke"

" Nanti mampir kesupermarket dulu ya"

" Ngapain? "

Angel sempat bergidik kesal dengan lelaki didepanya ini. Bisa bisanya ia mengucapkan ' Ngapain 'memang disuper market ngapain?

" Lahiran" balas Angel kesal, Arga yang mendengarnya hanya mengangkat sedikit sudut bibirnya

" Amin"

" Dih amit amit ya. Lo bikin gue kesel udah tau super market buat belanja masih tanya ngapain" marah Angel.

" Lo bilang amit amit? "

" Iya lah, ya gila gue lahiran, hamil aja engak. Gue masih muda"

" Oh. Oke ayo"

" Kemana?"

" Lahiran disuper market"

" Anjing"

___

Setelah perdebatan sengit keduanya di rumah sakit, kini mereka berdua sudah berada didepan super market dengan membawa barang belanjaan. Setelah yang diinginkan Angel sudah terpenuhi mereka segera beranjak pergi, tetapi suara seseorang menghentikan langkah mereka.

" Arga"

Arga yang merasa dipanggil mulai berhenti lalu menolehkan wajahnya sedikit kebelakang.

" Gimana kabar lo? "

Ujar orang itu sebari menepuk pelan pundak Arga.

Dia adalah Rafga yang ternyata adalah saudara sepupu Arga sendiri.

Rafga sendiri sudah lama sekali tak bertemu dengan sepupu jauhnya itu makanya ia terkejut sedikit saat melihatnya.

Oh ya tentu saja jangan lupakan kalau kedua saudara yang sedang berbincang ini memiliki sifat yang sama.

Dingin.

" Baik. Lo? "

" Sama, gue juga baik"

Disisi lain Angel hanya menyimak kedua kembaran Elsa didepanya ini.Dingin bertemu dingin apa yang terjadi?

Mengapa mereka ini menyukai sifat itu seperti tidak ada yang lain. Tak sengaja mata Angel bertemu dengan seseorang disamping lelaki bernama Rafga tadi.

' HATTERS 'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang