19 ( Hatters )

277 19 3
                                    

" Angel Angel Angel "

" Kenapa, jangan ganggu dong ini nanti jadi gosong "

Rutuk Angel pasalnya sedari tadi Bina terus saja memanggilnya dan membuatnya kehilangan setengah konsentrasi karena sekarang perempuan itu sedang fokus pada ayam gorengnya didepannya.

" Nih baca baca, katanya kabar new nih, masih anget"

Angel segera mematikan kompor kemudian beralih kepada handphone Bina. Angel melototkan kedua matanya saat mengetahui isi dalam handphone Bina.


Arga diskors ...

Entah ada keganjalan apa dari hati Angel setelah melihat kabar Arga diskors dan itu menjadi ramai dibicarakan disekolah. Apalagi para penggemar laki laki itu.

" Kenapa dia bisa diskors? "

Tanya Angel sambil merebut ponsel Bina, kemudian mulai membaca satu persatu komentar yang ada didalam grup chat.

" Emang lo gak tau foto vulgarnya sama Aurel di toilet cowok?"

" B--bukannya Arga itu siswa baik disekolah, masak dia kayak gitu "

Bina menelisik kearah Angel. Temannya itu menampakan raut wajah yang benar benar terlihat khawatir.

" Tumben lo jadi manis gini. Biasanya kalo gue ngomongin Arga suka sensi. Udah mulai suka ya sama dia? "

Perkataan Bina sukses membuat Angel berdecak dan membuang muka.

" Gak biasa aja"

Angel segera mengembalikan handphone Bina. Kemudian melanjutkan lagi masakannya. Tetapi otaknya, masih memikirkan masalah yang dialami Arga.

Kalau Angel boleh jujur, sekarang perempuan itu tiba tiba menjadi merasa gelisah. Tetapi ia juga bingung apa penyebab kegelisahnnya.

___

Disini dengan suasana yang tegang Arga duduk dengan memejamkan matanya lama sembari mendengar semua kekesalan kedua orang tuanya. Lelaki itu sudah meramal kalau kejadian ini pasti akan terjadi ketika ia pulang dan menceritakan semuanya.

Ini kali pertama laki laki itu mendapat teguran dari kedua orang tuanya. Benar benar teguran, bukan sekedar bercanda seperti yang biasa Bara lakukan.

" Sudah lebih baik kamu masuk kekamar " pinta Bara yang segera diangguki oleh Arga.

Buk..

Bunyi nyaring pun terjadi didalam kamar lelaki dengan sejuta kemarahan dalam kepalanya. Baru kali ini Arga sangat marah sekali.

Ruangan bk, skors, artian macam apa itu. Selama kehidupannya baru kali ini kedua kalimat itu terjadi, lelaki itu benar benar akan membulatkan perkataannya akan memberi pelajaran untuk hatters kurang ajar itu.

Tak ingin berlarut memikirkan masalahnya Arga segera membersihkan tubuhnya. Setelah sudah, lelaki itu segera memejamkan matanya bertujuan menghilangkan semua masalah yang menumpuk dikepalanya.
___

Keesokan hari yang begitu indah dirasa orang, namun begitu buruk untuk dirasakan oleh lelaki dengan kaos pendek putih polos ditambahi dengan jaket hitam, celana trining hitam panjang dan sepatu biru dongkernya.

Hari ini Arga memutuskan untuk keluar bertujuan untuk menghilangkan stres dikepalnya,berlarut larut memikirkan ketidak jelasan masalahnya akan membuatnya menjadi gila.

Merasa keringatnya sudah keluar cukup banyak lelaki itu memutuskan untuk duduk. Tiba tiba matanya menatap seseorang perempuan dengan baju yang hampir sama denganya. Ternyata seseorang yang dilihatnya itu menatap kearahnya,kemudian berjalan menghampirinya.

' HATTERS 'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang