Klek
Suara pintu yang terbuka tiba tiba membuat Arga mendongak cepat dan melihat siapa yang datang. Arga menatap perempuan itu seolah olah bertanya ada apa dia kemari.
" Bu Isa suruh gue nata buku ini disini. "
Ujar Angel dengan kedua tangan yang sibuk menata buku dimeja guru.
" Lo--"
" Aduhh diem deh, gue lagi gak pengen diajak ngomong "
Arga mengerutkan keningnya, menatap perempuan yang masih memunggunginya itu.
" Arga "
Arga menengok kearah pintu saat mendengar suara lagi. Jujur setelah melihat kearah pintu Arga langsung beristighfar saat itu juga.
Mungkin hari ini menjadi hari apes sedunia untuk sih Mr.Gevio ditambah hari ini Aurel menemuinya pasti ia akan mengeluarkan ocehan tidak jelasnya.
" Arga kamu gak papa, katanya tadi cewek cewek pada ke kelas kamu yah"
Kali ini Arga hanya diam tak menjawab, tenaganya benar benar terkuras habis hari ini.
" Ini lagi, ngapain lo disini merusak pemandangan gue tau gak " ujar Aurel pada Angel yang masih sibuk menata buku buku.
" Gak suka gak usah lihat. Jadi cewek ribet banget "
" Kok lo nyolot, sana keluar, gue mau berduaan disini sama Arga."
" Gak lo suruh gue bakal keluar "
Setelah urusannya selesai, perempuan itu segera melangkahkan kakinya keluar. Namun sebelum itu tangannya tertarik kebelakang yang membuatnya berhenti berjalan.
" Lupa kalau hari ini kita pulang bareng "
Angel dibuat kaget, tiba tiba Arga sudah ada dibelakangnya, memegang tangan kanannya dan menatapnya penuh.
" Arga, ngapain kamu pulang sama dia! " sambar Aurel sambil menunjuk Angel.
" Karena dia pacar gue" tak menunggu waktu lama Arga segera menarik tangan Angel keluar.
Laki laki itu terus berjalan tak memperdulikan Aurel yang berulang kali memanggil namanya untuk berhenti.
Ah, akhirnya pusing dikepala Arga sedikit menghilang ketika sudah jauh dari Aurel.
Angel yang masih sedikit loading dengan segera menyadarkan otaknya. Gadis itu menarik tangan kanannya yang masih digenggam Arga, kasar.
" Tunggu kapan gue ada janji pulang bareng sama lo?"
" Didepan Aurel kita pura pura pacaran kalau lo lupa" ujar Arga pelan.
Angel memutar kedua matanya malas, gadis itu hampir lupa dengan perjanjian yang ia buat sebelumnya dengan Arga.
Angel melihat kearah belakang, ia rasa Aurel sudah tidak mengejar lagi dan Angel bisa pulang sekarang.
" Gu--"
" Pulang bareng gue" cegah Arga
" Dih, ogah gue pulang sendiri aja "
Angel menggelengkan kepalanya menolak ajakan Arga. Sangat aneh bukan jika Angel pulang bersama laki laki itu.
" Gratis, gak dipungut biaya"
" Gue bilang enggak "
" Nanti lo diculik "
" Bukan urusan lo "
"Kasihan penculiknya beban nyulik lo"
" Songong banget lo "
KAMU SEDANG MEMBACA
' HATTERS '
Teen Fiction[PERBAIKAN CERITA] " Sepandai pandainya gue diam, bukan berarti gue gak mikirin lo " " Percuma gue udah gak mau lagi terikat sama lo " " Gue masih tetap sama, masih tetap disini. Silahkan, nanti kalau lo sadar, silahkan balik kesini " __ Jika ada...