Part 19

555 65 15
                                    

"A man like a Peterpan"

(Author Pov)

Ji eun begitu antusias dengan janji yg di buat minseok.

Tapi setelah beberapa bulan berlalu minseok tidak kunjung menghubunginya untuk keluar bersama.

Ji eun sedikit   kecewa karena minseok sepertinya melupakan janji yg ia buat sendiri.

Meski mereka sering bertemu di gedung Es Em Ent, tapi Ji Eun tidak pernah berani mengingatkan minseok untuk menepati janji karena gadis itu terlalu malu. 

Alhasil, janji minseok hanya tinggal angan2 bagi ji eun.

Meski kecewa,
Tapi ji eun berusaha memaklumi hal tersebut.  minseok mungkin terlalu sibuk dg persiapan konser EXO.

Saat briefing mingguan, manajer hyori meminta semua staf untuk bekerja lembur karena konser EXO tinggal menghitung hari.

Saat semua orang melaporkan progress tim mereka masing2,
Tim stylish yang di pimpin oleh seo yeon melaporkan jika tim nya kekurangan orang karena satu orang coordi noona mereka tiba2 mengundurkan diri tanpa alasan yg jelas.

Tim Stylish saat ini  hanya terdiri dari professional make up artist, hairdresser, fashion stylist dan 2 orang coordi noona. Hal ini tentu akan merepotkan saat konser nanti.

Pilsuk sempat mengajukan diri menjadi coordi noona sementara, tapi hyori menolak mentah2.  Mungkin manajer EXO tersebut tidak yakin kemampuan pilsuk.

Manajer hyori memutuskan untuk merekrut coordi noona lepasan seperti ji eun. Ia lalu meminta pilsuk membuka lowongan di internet.
Manajer hyori menekankan bahwa tim Stylist harus mendapatkan tambahan tenaga  sebelum konser berlangsung.

**
2 hari  sebelum konser berlangsung....

Semua staf penghuni lantai 5 sudah berada di stadion utama seoul untuk persiapan konser EXO, mereka semua super sibuk saat ini. bahkan beberapa staf sudah tidak pulang kerumah mereka selama berhari2.

(Ji Eun Pov)

Aku sangat lelah akhir2 ini. bagaimana tidak, rasanya hampir 24 jam waktuku dihabiskan untuk persiapan konser EXO.

Meski hanya seorang coordi noona lepasan, tapi aku sama sibuknya dengan staf lain.

beberapa hari ini,Aku harus mondar mandir antara kantor-stadion- butik sponsor. Tugasku sangat beragam. mulai dari  mendapatkan kostum,mempelajari teknik riasan, hingga harus selalu menyediakan kopi untuk semua orang.

**
Pagi itu,
Aku sedang berjalan di pintu stadion sambil menarik  sebuah koper ukuran super besar. Koper tersebut  berisi puluhan pasang  sepatu yg akan digunakan semua member.

Aku sedikit kerepotan karena koper tersebut sepertinya lebih berat dari berat badanku.

Saat sedang kerepotan, tiba2 sebuah van berhenti di belakangku. Saat melihat nomor plat van tersebut, aku sudah hafal jika itu mobil yg di tumpangi para member EXO.

Hanya butuh beberapa detik hingga pintu van tersebut terbuka. Hyori menjadi orang pertama yg turun dari van, Kemudian disusul oleh  member EXO.

Aku hanya berdiri terpaku melihat satu persatu pria tampan itu muncul tepat dihadapanku. Mereka terlihat sangat bersemangat untuk latihan hari ini.

Tanpa sadar aku bibirku tersenyum saat melihat minseok akhirnya turun dari mobil.

Aku  terlalu sibuk mengagumi visual minseok, sampai2 mengabaikan sapaan beagle line. Ketiga pria kelahiran 92 tersebut memasang saling melempar tatapan heran melihat tingkahku.

Kim Minseok Story  (EXO as Boyfriend Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang