Kim Minseok Story (EXO as Boyfriend Series)

Part 53

Life As Idol Girlfriend (2)

(Ji eun Pov)

Aku bangun pagi2 sekali dengan perasaan berbunga2. bagaimana tidak... Hari ini adalah perayaan kelulusan ku dari universitas Korea.

Jika mengingat semua kesulitan yg aku lewati, rasanya hampir mustahil bagiku untuk menyelesaikan pendidikanku. Tapi kenyataanya, hari ini Aku lulus dari fakultas psikologi dengan predikat 'memuaskan'. Ini benar2 moment mengharukan bagiku.

Saat sedang berdandan, tiba2 ada panggilan video masuk di ponselku.
Saat melihat nama si penelpon, bibirku spontan tersenyum senang.

"Selamat pagi, bagaimana persiapanmu?"

Minseok yg masih terbaring di tempat tidur tanpa basa basi langsung bertanya mengenai persiapanku.

"Seperti yg terlihat, aku sedang berdandan sekarang !"

Aku tersenyum malu menatap ke arah kamera.

"Hiya... Kenapa kau berdandan sendiri? pergilah ke salon. Jika kau tidak punya uang, aku akan mentransferkanmu !"

Aku tertawa kecil mendengar ocehan minseok, ia sangat cerewet !

"Jangan berlebihan. Untuk apa aku ke salon jika aku bisa berdandan sendiri? Apa kau lupa aku ini coordi noona EXO selama 2 tahun. kau meragukan kemampuanku?"

Minseok terkekeh mendengar ucapanku.

Sepertinya pria itu benar2 baru bangun tidur, sehingga aku bisa wajahnya yg sedikit membengkak. Tapi ajaibnya ia tetap terlihat tampan, bahkan sangat menggemaskan bagiku. Rasanya aku ingin menciumnya !

"Mianhee... Seharusnya aku menemanimu hari ini. Andai saja hari ini jadwalku kosong !"

"Jangan begitu. Kau harusnya bersyukur karena punya banyak jadwal, Itu artinya banyak orang yg menyukaimu !"

Aku bicara sambil merapikan tatanan rambutku.

"Yah kau benar. Tapi....aaaakh.....aku sangat merindukanmu han ji eun. Ottoke?"

Minseok berteriak kecil di balik telpon. Aku tertawa mendengar ocehan kekasihku itu. Terkadang aku merasa minseok sering menunjukkan sisi manja padaku akhir2 ini.

" bersabarlah. Aku tidak kemana2 dan akan selalu menunggumu disini !"

Aku dan minseok saling melempar senyum melalui kamera  ponsel kami masing2.

" Gomawo ji eunna. aku bersyukur memilikimu !"

Ucapan minseok terdengar sangat tulus. Aku sedikit tersipu mendengarnya.

"Kalau begitu bersemangatlah untuk hari ini !"

Aku mencoba mengemangati minseok.

" Kau juga sayangku ! Saranghee !!"

Aku tidak mengatakan apapun selain melambai ke arah kamera. Sudah menjadi kebiasaan kami sejak berkencan, kata 'aku mencintaimu' menjadi kata kunci untuk mengakhiri telpon ataupun pesan singkat.