Part 37

478 55 0
                                    

"My Lucky Day"

(Author Pov)

Ji eun bangun keesokan harinya dengan perasaan bahagia.

Bagaimana tidak, ia mendapat hadiah uang yg cukup banyak dan minseok juga mengantarnya pulang kemarin malam.

Ji eun seperti sedang bermimpi indah saat ini.

Ia lalu membuka tas nya dan memeriksa kembali amplop yg di bagi2kan hyori kemarin malam.

Sekali lagi, ji eun tersenyum lebar melihat isi amplopnya. Gadis itu berguling2 di tempat tidur sambil memeluk amplop yg ada di tangannya.

Ji eu tidak menyadari jika oppa nya sedang mengamatinya dari balik pintu.

(Ji Eun Pov)

Aku bangun pagi2 dan berniat mampir ke ATM  untuk menyimpan uang yang diberikan hyori tadi malam ke dalam rekeningku.

Saat  keluar kamar, oppa  tampak sedang memasak di dapur.
Ini sangat tidak biasa, tapi aku memilih mengabaikannya.

Aku melangkah ke meja makan untuk mengambil segelas air putih. Melihat kedatanganku, oppa langsung menyapa dengan ramah.

"Kau mau pergi bekerja?"

"Ya !"

Aku menjawab singkat sapaan oppa ku sambil meminum segelas air putih

"Sarapanlah dulu. Aku sudah memasak untukmu !"

Aku menaikkan alis karena heran dengan sikap aneh oppaku, tapi aku menuruti perkataanya.

Aku lalu duduk di meja makan tanpa mengatakan apapun.

"Bagaimana pekerjaanmu?"

"Baik !"

"Jangan terlalu memaksakan diri, nanti kau bisa sakit !"

oppa bicara sambil meletakkan sepiring omelet dan segelas susu di hadapanku.

Aku sangat heran dengan perubahan sikapnya yg sangat tidak biasa.

"Ini bukan seperti oppa yg aku kenal !"

Aku mulai curiga, oppa ku tersenyum.

"Hari ini Aku tidak ingin bertengkar denganmu ji eunna. !"

"Aku juga tidak suka bertengkar denganmu. Tapi aku merasa aneh !"

Aku memicingkan mata pada saudara laki2 ku itu.

"Ji eunna, Aku sudah lelah dengan menjadi saudara yg jahat bagimu. Sekarang, Aku hanya ingin kita berdamai !"

"Apa maksudnya ini?"

Oppa ku tidak langsung menjawab.

Ia hanya tersenyum dan menunjukkan tatapan mata yg teduh.
Sebuah sikap yg  sekian lama ini aku rindukan.

Tidak berapa lama, oppa mulai mencurahkan isi hatinya.

Oppa mengaku jika ia sedang menyukai seorang gadis dan sangat ingin menikahinya. tapi gadis yg ia sukai itu menolak cintanya, karena  tahu prilaku kasar oppaku.

Gadis itu meminta agar oppaku menjauhinya karena tidak suka dengan pria yg kasar pada keluarganya sendiri.

Oppa ku patah hati dan akhirnya menyadari kesalahannya padaku.

Awalnya aku tidak begitu percaya padanya, tapi Oppa terlihat sangat menyesal dan matanya memerah seperti akan menangis.

Awalnya aku tidak begitu percaya padanya, tapi Oppa terlihat sangat menyesal dan matanya memerah seperti akan menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Minseok Story  (EXO as Boyfriend Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang