Aku berubah?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.07.30
Krist sudah siap dengan segala perlengkapan kuliahnya nanti, bahkan tugas-tugasnya sudah terselesaikan dengan sempurna dan ditaruhnya dengan cantik di goodie bag putihnya karna tugasnya ada di drawing book ukuran A3 yang tidak muat jika di masukan ke dalam ransel nya. Saat ini ia sedang mencoba produktif dengan sketch-sketch karakter sesuai imajinasinya, ia iri dengan teman-temannya yang sangat produktif berkarya untuk melatih skills gambar dan design nya dan Krist ingin bakatnya berkembang seperti teman-temannya yang lain, sedangkan Krist selama ini hanya sibuk kulineran dengan Mook dan menghabiskan uang hanya untuk makan dan menggemukan badan.
Jadi jangan heran jika pipi Krist makin chubby, karna ia banyak makan lemak-lemaknya itu suka lari ke pipi saja bukan diperut. Benar-benar lemak nakal bukan?
"Perawatt~~~ saatnya banguu...." Mook terdiam setelah membuka pintu kamar Krist. Mook tidak salah lihat kan? bagaimana bisa Krist jam segini sudah rapi dan.. tunggu! dia sedang menggambar? sejak kapan dia jadi produktif begini?"aku sudah bangun, sudah mandi, sudah rapi, sudah sarapan, sudah mengerjakan tugas, semua tugas telah selesai, semua cat akrilik serta watercolour sudah tertata rapi, pallet sudah kubersihkan, dan ingat aku sudah minum susu" Krist membalikkan badannya menghadap Mook dengan mengangkat alisnya.
"Apa ada yang belum ku kerjakan nona Mook?" lanjut Krist sembari berdiri dan berkacak pinggang.
"K-Krist?"
"Iya?" Krist tersenyum
"b-bagaimana bisa?" Mook masih cengo dengan apa yang dilihatnya saat ini.
"ITU KARNA AKU TIDAK BISA TIDUR SEMALAMAN SIALAN!! TUGAS KELOMPOK DAN SEGALA TUGAS KAU LIMPAHKAN PADAKU BAGAIMANA AKU BISA TIDUR!!!"
"Err... sebaiknya kita berangkat sekarang hehe ku tunggu didepan. bye!"
Jdarr!
Mook segera keluar dan menutup keras pintu itu, Mook harus segera pergi dari amukan Pria itu , jika tidak maka Mook akan pergi kuliah dengan keadaan rambut berantakan dan make-up nya yang hilang. Padahal Mook baru saja bisa bermake-up.
-------
Sesampainya mereka di kampus, mereka segera menuju ruang dosen untuk mengumpulkan segala tugas kelompok dan individu yang di kerjakan semalam oleh mereka--err.. lebih tepatnya Krist yang mengerjakan, dan segera absensi dan.... pulang. Ya, itu yang terjadi. Jurusan Krist adalah jurusan DKV dimana tugas UAS nya take home dan jika berangkat hanya sekedar mengumpulkan dan absensi, jarang sekali mata kuliahnya yang teori, yaa.. begitulah anak seni. Karna mereka merasa ingin lebih lama di kampus, mereka menuju foodcourt yang tersedia di kampusnya sekedar berbincang seperti biasa.
"Apa sudah ada kabar tentang magang?"
"Belum, kata mereka kita akan di kabari gari ini atau besok, ya moga keterima deh, males gue nyari perusahaan lagi" Mook menyeruput es jeruknya yang baru saja dibawanya.
"eum, bener"
"Err Krist"
"Apa?"
"kamu ada temen cewe selain gue gak?"
"ada, deket juga sama gue. Kenapa?"
"Kemarin lusa gue mimpi lagi, ada lo, cowo itu sama satu cewe"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Telepathy [ Singto X Krist ]
FanfictionAku tidak tau pasti apa maksud di mimpi itu. Aku tidak tau bagaimana urutan ceritanya. Aku tidak tau kenapa semua mimpi itu tersambung. Dan aku tidak tau bersama siapa aku disana? Bisa bantu aku mengurutkan puzzle puzzle mimpiku? -- Krist