Sepertinya Krist salah duga.
Bukan hotel yang dituju.
"P'Sing?"
"Gimana Bee, suka?"
Krist berdecak. Suaminya ini kenapa susah sekali di ingetin? "Sudah berapa kali ku bilang jangan boros, huh?"
Singto hanya menampilkan senyum gugup sembari menggaruk kepala nya yang tidak gatal, "Err.. biar yang appartemen lama buat Kat saja, maksudku bukannya Kat akan kuliah di Bangkok? Jadi, biar itu untuk Kat, dan kita pakai yang ini hehe"
Krist membuang nafasnya kasar, ingin rasanya memukul kepala orang ini, "Kita bisa tinggal bersama kan?"
"Kamu yakin Bee? Nanti kalau dia memergoki kita sedang melakukan hal yang tidak-tidak bagaimana?"
"Gila!"
"Hahaha, bercanda sayang. Maksudku biar Kat juga punya privasi sendiri, kita pun juga. Lagian lokasi nya strategis, dekat dengan bandara dan dekat dengan kantorku"
"Terserahlah, aku marah juga percuma karna udah kebeli, kebutuhan Bebel itu banyak P'Sing~"
"Iya aku tau kok Bee, jadi aku sudah buat rekening khusus untuk biaya kehidupan Bebel. Sudah aku isi juga, dari pada kamu takut aku ambil uang itu kamu bawa aja kartunya, jadi kamu yang pegang kartunya sedangkan PIN nya biar aku aja yang tau? Biar kita sama-sama ga bisa ambil, gimana?" Singto mengeluarkan kartu yang di maksudkan dan menyerahkannya pada Krist.
"Deal" Krist mengambil kartu tersebut dan memasukannya ke dompet.
"Nanti nomor rekeningnya ku kasih, jadi kita bisa sama-sama bisa isi rekening tersebut buat Bebel, okey?"
"Oke"
"Kalau begitu ayo masuk, aku ingin menunjukkan mu isi appartemen ini"
---------------
Ini masih terlalu pagi untuk bermalas-malasan. Oleh karna itu pasangan ini sudah bersiap-siap untuk pergi, dan lagi-lagi Krist tidak tahu akan di bawa kemana lagi dia.
"P'Sing vidcall Bebel dulu ya, aku kangen"
"Boleh, aku juga"
Mereka berdua langsung duduk bersebelahan untuk menunggu jawaban dari Kat yang saat ini masih bersama dengan Bebel.
"Hallo Papa Ayah~" suara Kat terdengar disana, tapi kameranya sudah diarahkan ke bocah yang masih asik menggigit sesuatu ditangannya.
"Gigit apa sih nak, asik banget" Singto gemas melihatnya.
Sedangkan Bebel yang mendengar suara ayahnya tersebut langsung mencari sumber suara, dan terpampanglah wajah Ayah dan Papanya disana, Ia langsung tersenyum ke kamera , mungkin merasa tau kalau dia dipanggil orang tua nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Telepathy [ Singto X Krist ]
أدب الهواةAku tidak tau pasti apa maksud di mimpi itu. Aku tidak tau bagaimana urutan ceritanya. Aku tidak tau kenapa semua mimpi itu tersambung. Dan aku tidak tau bersama siapa aku disana? Bisa bantu aku mengurutkan puzzle puzzle mimpiku? -- Krist