12. A Rounded Day (Sudah revisi)

93 4 0
                                    

Hari ini, hari dimana aku harus memakai topeng,hanya untuk keperluan yang gak seharusnya aku tampilkan.🍁

.
.
.
.
.


~ARKHAN~

Sudah satu jam Arkhan mencari kemana-mana pmemakai mobilnya,dan adiknya Aletta belum juga ketemu hingga sekarang.

"Sumpah.... Gue bisa mati ni sama ayah, bunda"batin Arkhan.

"Arghhh.... Aletta kemana sih? Padahal cuma gue tinggal bentar juga"

"Apa gue cari ke tempat tadi aja?siapa tau ada"Arkhan pun langsung pergi ke tempat tadi Aletta ia tinggalkan.

5menit kemudian Arkhan sampai pada taman yang ia dan Letta kunjungi. Arkhan langsung menuju tempat letta tadi duduk.

"semoga ada semoga ada" batin Arkhan.

Tak jauh di sana Arkhan lihat Aletta sedang menangis,dan adiknya yang sedak memeluk...... Sial! Cewek aneh! Kenapa dia ada disini?. Arkhan langsung menghampiri mereka.

"Letta ayo pulang udah dicariin bunda"ucap Arkhan datar, Gadis didepannya terkesiap saat melihat kearah Arkhan dengan mata bulatnya.

"Abang! Kenapa ninggali letta cih?! "tanya Aletta dengan raut wajah kesal.

"Kan abang suruh tunggu bentar kamu langsung gak ada waktu abang balik kesini"Arkhan langsung mengalihkan pandangan ke arah Azriel.

"Lo! Kenapa bisa sama adek gue? "tanya Arkhan dengan suara sedikit naik.

"Biasa aja sih ngomongnya,gak usah kenceng-kenceng gue juga denger kok"ucap Azriel acuh.

"Kenapa Aletta bisa sama lo! "Tanya Arkhan dengan nada terkesan dingin.

"Gue liat dia tadi hampir nangis, dan pengen makan es krim, yaudah gue bel-"sebelum Azriel melanjutkan ucapannya,Arkhan langsung memotong pembincaraan tersebut.

"Lo gila? ini masih pagi!"

"Lah itu juga maunya dia, ntar kalo gak diturutin nangis lagi! Malah salahin gue"ujar Azriel membela dirinya.

"Terserah, Letta pulang"ajak Arkhan langsung menarik tangan Aletta, tetapi Aletta malah menepisnya.

"Gak mau.... Sama abang,pengennya sama aka cantik ajah,kalo sama abang ntal letta ditinggal lagi"ucap Aletta mengerucutkan bibirnya, sambil memeluk Azriel.

"Mmm....Letta kan kakak harus pulang, jadi letta juga harus pulang ya sama abang Al gimana"ucap Azriel lembut sambil mengelus rambut sebahu Aletta.

"Gak,pengennya ama aka"Aletta mengeratkan pelukannya di pinggang ramping milik Azriel.

"Letta tap-"Arkhan langsung memotong ucapan Azriel kembali kali ini.

"Gue anter... Cepet gue gak mau liat dia nangis"tunjuk Arkhan  pada Aletta dan langsung pergi menuju mobilnya.

"Yaudah sih lumayan juga, gak nguras tenaga kan"gumam Azriel.

"Aletta ayo kakak anter pulang"dia langsung merentangkan tanganya, dan Azriel pun menggendongnya.

Sesampainya di mobil, hening menyelimuti ke duanya, Aletta sudah tertidur di pangkuan Azriel dengan nyaman.

"Rumah lo sebelah mana?"tanya Arkhan tanpa melihat kearah Azriel.

"Perumahan Gardenia nomor 30"ucap Azriel ketus.

"Hmmmm....."

"Perumahan gardenia?30, rumah gue juga kan perumahan gardenia! Nomor 28!. Jadii...rumah yang waktu itu beneran rumah dia?! Sial!" ucap Arkhan dalam hati.

Setelah sampai di depan rumah Azriel,ia pun mendudukan Aletta pada kursinya dan langsung turun begitu saja masuk kerumahnya.

"Dasar cewek aneh! "Arkhan langsung menjalankan mobil ke arah rumahnya yang cuma beda 1 satu rumah dengan Azriel.

"Assalamualaikum Ar pulang! "Arkhan yang masih gendong Aletta pun langsung menyondorkannya ke arah bunda, dan langsung menyalaminya.

"Yaudah Ar ke kamar bun mau mandi"Arkhan langsung berlari ke arah kamarnya yang berada di lantai dua.

"Ahhh...... Untung ketemu"gumam Arkhan, setelah menghempaskan diri dikasur king sizenya.

"Jadi itu rumah dia beneran,kirain gue bukan,dan apes-nya gue tetanggan sama dia"

"Ck! lupa, Hikam sama Al"Arkhan pun langsung pergi ke kamar mandi untuk bersiap menuju kafe langganan ia dan teman-temannya.

Setelah 10 menit, Arkhan sudah di perjalanan menuju kafe, jam sudab menunjukkan pukul 11 lewat 5 menit.

"Bro! "teriak Hikam sambil melambaikan tangannya. Sumpah! semua mulai melirik kearah mereka dengan kesal.

"Berisik lo bego! Di liatin semua anjir! "ucap Chakra menahan malu.

"Bodoamat! Gak ngurus"ucap Hikam cuek.

"Udah buruan mau ngomong apaan? Gue gak punya banyak waktu"ucap Arkhan to the point.

"Calm dong bro! Nyantai dulu gitu, mumpung hari libur nih! "ucap Hikam langsung meminum jus alpukatnya.

"Yoi, Nyantai lah"

"Buruan!gue ada urusan lain... "

"Urusan apaan? "tanya mereka berdua kompak.

"Gak usah bertele-tele! Chakra! Hikam. "ucap Arkhan dengan nada tegas.

"Iya iya ah bawel lo! "tatapan Arkhan menajam ke arah Hikam,lelaki itu langsung mengalihkan tatapannya kearah lain.

"Ok kita cuma mau bilang ini aja sama lo, kalau hari ini ada balapan, dan si ketos ajak tanding lo jam 9 malam, gimana? "ucap Chakra dan langsung menyesap kopinya.

"Tar gue kabarin lagi,gue gak jamin"Arkhan langsung berdiri dan pamit pada kedua temannya.

"Yaudah gue balik"mereka berdua hanya menganggukkan kepala,yang langsung mengeluarkan benda pipih di saku mereka dan memainkannya.

Setelah menempuh jarak yang cukup jauh, akhirnya Arkhan sampai di depan rumahnya. Terlihat di teras depan sudah ada bunda yang siap memarahi anak sulunya karena telat.

"Pasti panjang ceramahnya."batin Arkhan menahan gugup.

"Bun udah siap? Yaudah ayo Ar anter mau kemana emangnya?"ucap Arkhan basa-basi dahulu sebelum tak bisa ngelak ucapan bunda nantinya.

"Kan udah bunda bilangin Ar! Jangan sampai telat, bunda udah harus sampai sebelum jam 11 lewat 20 menit!dan sekarang udah jam 11 lewat 45 menit!."ucap bunda kesal

"Kamu kemana aja sih?kata nya cuma sebentar kan? Trus kenapa sekarang lama? Jawab Arkhan! "Arkhan hanya pasrah dan menunduk,pasti ia tak bisa mengelak, kalaupun mengelak pasti dibantah juga.

"Maaf bun, yaudah ayo Ar antar"ucap Arkhan langsung membukakan pintu untuk bunda.

"Ke mall, Bunda udah ada janji sama teman bunda buat kenalin kamu sama anaknya teman bunda"Arkhan hanya melirik ke arah bunda dengan malas .

"Gak usah bun"

"Gak ada bantahan sekali pun Arkhan Alexander Alerah! "yah ngomongnya pake nama panjang, pasti gak boleh dibantah banget nih.

"Hmmm.... "

Arkhan hanya pasrah saat tangannya ditarik bunda secara cuma-cuma. Sebenarnya Arkhan gak suka hari ini yang seharusnya ia hanya bersantai di depan tv dan tidur seharian dirumah,menjadi gagal mulai dari Alleta hilang,kedua temannya yang benar-benar gila.

Ah hilang sudah harapan Arkhan di hari minggunya.

~SWTR~
.
.
.
.
.

Jangan bosen untuk terus baca Stay with the rain ya guys!
Aku kasih sedikit bocoran ya!
Karna sebentar lagi ada part dimana Arkhan dan Azriel gak sengaja saling tabrak dan itu bikin mereka jatuh bersama, dan kalian pasti tau apa kelanjutannya.

~Sabrinaatae~

Stay With The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang